PSS Sleman Resmi Luncurkan Tim untuk Liga 1 2024/2025, Gusti Randa Ungkap Target Super Elja

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Klub kebanggaan warga Bumi Sembada, PSS Sleman. resmi meluncurkan skuat untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025 di Omah Pakem, Sleman, Senin (5/8/2024) malam.

Peluncuran skuat anyar tersebut dibarengi dengan peluncuran jersey serta pengenalan sejumlah sponsor yang mendukung perjuangan tim berjuluk Super Elang Jawa di kompetisi kasta tertinggi.

Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, mengatakan pada peluncuran skuad tersebut pihaknya juga mengundang musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Sleman, pihak sponsor hingga perwakilan suporter.

"Malam ini kita launching tim karena tanggal 9 Agustus besok Liga 1 sudah dimulai. Malam ini hari yang baik kita undang Muspida dan sponsor juga," ujarnya saat TribunJogja.com temui di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, terdapat 34 pemain yang dikenalkan ke publik sebagai bagian dari skuad PSS Sleman di musim ini.

Para pemain itu terdiri dari delapan pemain asing anyar, sembilan pemain muda yang promosi ke tim utama hingga pemain lokal baru dan pemain lokal yang dipertahankan dari skuat musim lalu.

Baca juga: Wagner Lopes Ingatkan 9 Pemain Muda PSS Sleman yang Promosi ke Tim Utama untuk Bersaing

Selain itu, dikenalkan juga para tim pelatih dan offisial tim.

"Pemain ada 34, kami punya stok 34 pemain tapi kalau kuota (yang bisa didaftarkan) itukan nanti dari LIB yang akan menentukan," urainya.

Disinggung terkait target PSS Sleman musim ini, Gusti menegaskan bahwa target Super Elja masih sesuai seperti yang pernah diucapkan beberapa waktu lalu.

"Ya kayaknya saya pernah ngomong dulu soal target kami ingin mencapai enam besar tapi mungkin target itu mudah-mudahan bisa lebih baik. Saat itu kan saya ngomong enam besar karena saat itu ada champion series," ulasnya.

Namun, saat ini PT LIB mengembalikan format liga ful reguler dan tak ada babak championship series.

Meski begitu, Gusti mengatakan untuk target PSS di musim ini masih tetap sama yakni minimal finish di enam besar.

"Tadinya LIB akan mengadakan championship series dan diambil peringkat satu sampai peringkat enam tidak hanya empat seperti musim lalu. Namun ternyata sekarang champion series ditiadakan oleh LIB yasudah kami tetap pada patokan itu (finish di enam besar)," ulasnya. (*)