Polisi Ungkap Identitas Korban Laka Air di Sungai Opak dan Tempuran Bulus Jetis Bantul

Korban terlihat mengapung, kemudian tim gabungan mengevakuasi korban ke tepi sungai dengan cara berenang

TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. Polres Bantul
Korban laka air di Sungai opak dan Tempuran Kali Bulus, tepatnya di Padukuhan Turen, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, dievakuasi oleh tim gabungan, Senin (5/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran Polres Bantul berhasil mengungkap identitas korban laka air di Sungai Opak dan Tempuran Bulus Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan korban laka sungai yang terjadi pada Minggu (4/5/2024) pukul 13.30 WIB dan ditemukan pada Senin (5/8/2024) pukul 13.45 WIB itu, adalah laki-laki berinisial R (39), warga Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

"Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam oleh seorang pemancing," katanya kepada awak media.

Saat itu, pemancing tersebut yang menjadi saksi pertama tidak mengenal korban.

Hanya, saksi tersebut sempat mengetahui ada orang yang tenggelam di lokasi kejadian.

Saksi itupun tidak berani menolong korban dikarenakan tidak bisa berenang dan tidak ada alat untuk membantu korban.

Akhirnya, saksi itu memberitahu kepada orang yang tinggal di dekat lokasi kejadian dan dilaporkan ke BPBD Bantul.

Laporan yang masuk ke BPBD Bantul tersebut kemudian diteruskan ke aparat kepolisian dan sejumlah belah pihak.

Hasilnya, terbentuk tim gabungan pencarian korban laka sungai.

Baca juga: Korban Laka Air di Sungai Opak dan Tempuran Kali Bulus Bantul Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Lalu, korban ditemukan saat anggota SAR Ditpolairud, anggota Satpolair Polres Bantul bersama dengan Basarnas dan SAR Linmas melaksanakan penyisiran dengan jalan kaki dan bodi refting sekitar 15 meter dari tempat kejadian perkara.

"Di lokasi itu, korban terlihat mengapung. Kemudian tim gabungan mengevakuasi korban ke tepi sungai dengan cara berenang," ungkap Jeffry. 

Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan sempat dilakukan identifikasi oleh INAFIS Polres Bantul.

Pasalnya, sebelum itu, aparat kepolisian hingga sejumlah belah pihak termasuk pelapor tidak mengetahui identias korban.

Kini, jenazah korban laka sungai itu diserahkan oleh INAFIS Polres Bantul kepada keluarga korban untuk kemudian dilakukan pemakaman. 

"Terkait penyebab korban tenggelam, hingga saat ini masih belum diketahui," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved