Pemkab Klaten Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Lewat Pagelaran Wayang di Alun-alun

Sosialisasi gempur rokok ilegal terus digaungkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Klaten dan Bea Cukai lewat pagelaran wayang kulit

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Penyerahan wayang oleh Mas Mbak Klaten dan 15 dalang cilik kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani, serta dalang Ki MPP Bayu Aji dalam pentas wayang yang digelar di Alun-alun Klaten, Minggu (4/8/2024) malam 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sosialisasi gempur rokok ilegal terus digaungkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Klaten dan Bea Cukai melalui berbagai macam kegiatan.

Salah satunya lewat pagelaran wayang kulit yang dilaksanakan di Alun-alun Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (4/8/2024) malam. 

Pagelaran wayang yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Ke-220 Klaten dan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI itu berhasil menarik animo masyarakat Klaten.

Ribuan orang dari berbagai kalangan di Kabupaten Klaten tampak tumpah ruah membanjiri kawasan Alun-alun Klaten. 

Mereka antusias menonton pagelaran wayang dengan dalang Ki MPP Bayu Aji dengan penampilan bintang tamu Niken Salindry, Andrik TB, dan Cak Slendro.

Gelaran wayang itu mengangkat lakon atau cerita Sang Gatotkaca Sembada Nata Praja. 

Gelaran wayang semakin gayeng ketika Andrik TB, Cak Slondro, dan Niken Salindry tampil menghibur lewat dagelan komedi dalam sesi limbukan.

Tawa penonton terdengar mengema ketika para bintang tamu melontarkan guyonan-guyonan. 

Ketua Panitia Hari Jadi Ke-220 Klaten sekaligus Kepala Disbudporapar Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, mengatakan pagelaran wayang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Klaten yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2024. 

"Selain memperingati Hari Jadi Klaten dan HUT Kemerdekaan RI, pagelaran wayang juga sekaligus mensosialisasikan gempur rokok ilegal dan melestarikan kebudayaan asli Jawa," kata Sri Nugroho, Minggu (4/8/2024) malam. 

"Malam ini lakon yang dibawakan Ki MPP Bayu Aji adalah Sang Gatotkaca Sembodo Nata Praja, itu bagaimana hikmah dari perjalanan hidup seorang Gatotkaca yang nanti akan memimpin negara," tambahnya.

Adapun, sosialisasi gempur rokok ilegal disampaikan di sela sesi limbukan. Sosialisasi diselipkan dalam sepenggal alur cerita oleh dalang.

Di antaranya terkait ciri-ciri rokok ilegal atau non-cukai dan mengajak masyarakat Klaten untuk tidak memakai rokok tidak bercukai. 

Baca juga: Klaten Fashion Festival Kembali Digelar, Ini Kata Bupati Sri Mulyani

Pemkab Klaten Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Lewat Pagelaran Wayang di Alun-alun 1
Suasana Pagelaran Wayang peringatan Hari Jadi Ke-220 Klaten, HUT Ke-79 RI, dan sosialisasi gempur rokok ilegal di Alun-alun Klaten, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024) malam.

Kepala Diskominfo Kabupaten Klaten, Aris Pramana, mengatakan sosialisasi gempur rokok ilegal sengaja disisipkan di tengah-tengah pentas.

Tujuannya, agar pesan yang ingin disampaikan bisa mudah dipahami masyarakat luas dalam suasana santai dan bahasa sederhana. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved