Warga Jogja Ini Bikin Terobosan, Luncurkan Platform Pendidikan Berbasis AI
Kidiko yang merupakan bagian dari program Indonesia Terang, berkomitmen mendukung Indonesia menuju generasi emas, melalui pemerataan pendidikan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dewasa ini semakin tak terbendung dan mulai menjamah berbagai aspek kehidupan.
Termasuk di sektor pendidikan, di mana kecerdasan buatan yang ditawarkan ternyata mampu tampil menjadi solusi dari berbagai problematika.
Hal itu lah pula menjadi latar belakang deretan warga Yogya ini, yang tergabung dalam PT Tripower Solar Nusantara, meluncurkan Kidiko.
Kidiko yang merupakan bagian dari program Indonesia Terang, berkomitmen mendukung Indonesia dalam menciptakan generasi emas, melalui pemerataan pendidikan.
Kepala Sekolah Kidiko, Puri Dian Safitri, menuturkan, bahwa kesenjangan pendidikan di tanah air memicu sebuah keresahan tersendiri.
Bagaimana tidak, selaras data Kemendikbud dan BPS, hanya 5 persen dari 60 juta pelajar di Indonesia yang mendapat akses pendidikan terbaik.
"Sekolah terbaik terpusat di kota besar, sedangkan sekolah di daerah terpencil kekurangan sumber daya seperti guru berkualitas, materi pelajaran dan teknologi pendidikan," katanya.
Baca juga: Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Pemkab Bantul Maksimalkan Sosialisasi Lewat Satgas
Fenomena tersebut, menunjukkan perlunya solusi inovatif berbasis teknologi informasi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
Sementara, Penggunaan AI di dunia pendidikan tanah air dewasa ini cenderung belum optimal dan terawasi, sehingga dampaknya kurang terukur.
"Banyak pelajar yang menggunakan AI dan tanpa pengawasan orang tua atau guru. Maka, perlu AI yang dapat dikontrol oleh orang tua, supaya proses belajar anak optimal," terangnya.
Dijelaskan, Kidiko menyediakan platform pendidikan yang menggunakan AI untuk memberikan pengalaman belajar yang personal dan berkualitas.
Namun, Kidiko tidak memiliki aplikasi khusus seperti edutech lainnya, lantaran di-embeded ke Whatsapp Group.
"Harapannya, setiap orang bisa menggunakan AI tanpa perlu mengunduh banyak aplikasi. Selain itu, WA bisa menjangkau lebih banyak orang yang memiliki keterbatasan teknologi," jelasnya.
Otomatis, Kidiko pun memberikan akses pada orang tua dan guru, untuk memantau kemajuan belajar siswa dan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang tepat.
Sebab, guru atau orang tua harus ada di dalam group tersebut, supaya anak-anak tetap berada di bawah pengawasan orang dewasa.
Bupati Sleman Kukuhkan Dewan Pendidikan, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
Acer Dorong Pelanggan Lebih Adaptif terhadap Teknologi AI Lewat Acer Day 2025 |
![]() |
---|
RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 4 SD: Mengenal Tanah dan Batuan |
![]() |
---|
12 Nama-Nama Bulan dalam Kalender Hijriah, Lengkap dan Mudah Diingat! |
![]() |
---|
UKDW dan SMA Kristen 1 Surakarta Perkuat Kolaborasi Pendidikan Lintas Jenjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.