Berita Video

Kecanggihan Mossad Tembus Intelijen Iran Untuk Bunuh Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, tewas dalam sebuah ledakan yang terjadi di kamar penginapannya di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024).

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu

TRIBUNJOGJA.COM - Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, tewas dalam sebuah ledakan yang terjadi di kamar penginapannya di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024). Insiden ini bukan sekadar tragedi, tetapi juga menyingkap lapisan kompleksitas dalam operasi intelijen yang terjadi di balik layar.

Menurut sumber yang dikonfirmasi oleh Axios, kematian Haniyeh bukanlah hasil serangan udara seperti yang awalnya dilaporkan oleh Hamas, melainkan akibat ledakan bom yang dipasang di dalam kamar tidurnya.

Fakta bahwa Mossad berhasil menanam alat peledak di fasilitas yang dikenal memiliki pengamanan ketat menunjukkan kemampuan Israel dalam menembus jantung sistem keamanan Iran.

Ini bukan hanya mencerminkan kekuatan intelijen Israel, tetapi juga mengungkap kelemahan serius dalam aparatus keamanan dan intelijen Iran.

Selain itu, bom yang menewaskan Haniyeh bukanlah bom biasa. Sumber yang sama mengungkapkan bahwa bom ini merupakan perangkat canggih yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan diledakkan dari jarak jauh oleh agen Mossad yang berada di Iran.

Penggunaan teknologi mutakhir dalam operasi ini menegaskan betapa seriusnya upaya yang dilakukan Israel untuk mencapai tujuan strategisnya, serta bagaimana intelijen Israel terus berinovasi dalam taktik operasionalnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved