Guru Ngaji di Gunungkidul Lecehkan Murid
BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Oknum Guru Ngaji di Gunungkidul jadi Tersangka Kasus Pencabulan
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza mengatakan, pelaku ditetapkan sebagai tersangka sejak Jumat (2/8/2024) lalu.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Oknum guru ngaji berinisial S ditetapkan menjadi tersangka atas kasus tindakan asusila yang dilakukan terhadap sepuluh muridnya di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza mengatakan, pelaku ditetapkan sebagai tersangka sejak Jumat (2/8/2024) lalu.
"Penetapan tersangka berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa, barang bukti, dan hasil visum. Maka dari itu, kami gelar penetapan tersangkanya,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (4/2/2024).
Dia menuturkan, saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Gunungkidul.
"Pelaku sudah ditahan. Pelaku hadir ke Polres dari surat panggilan pemeriksaan,"ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, PJ Lurah setempat Subariman mengatakan, sepuluh anak dilaporkan mendapatkan perlakuan dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum guru ngaji tersebut.
"Guru ngaji ini mengajar di rumahnya, anak sekitar sepuluh-an anak. Dari keterangan guru ngaji, dia mengakui telah melakukan tindakan tidak senonoh yang mengarah ke pelecahan seksual terhadap anak.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak Emak-emak, Ternyata Baru Saja Pulang Dugem
"Yang bersangkutan mengakui sengaja tangannya geser nyenggol (bagian sensitif anak)," kata Subariman saat dikonfirmasi pada Senin (22/7/2024).
Ia mengatakan, atas aksi tak senonoh tersebut orang tua daripada murid yang dilecehkan ini melakukan pertemuan dan sepakat mengusir orang tersebut dari kampung.
"Kejadian pengusiran itu pada Kamis (18/7/2024) kemarin. Setelah orang tua sepakat agar S diusir dari kampung. Dia diberikan waktu 1X24 jam untuk meninggalkan tempat tinggalnya,"ucapnya.
Sementara itu, Subariman menjelaskan bahwa S ini sudah memiliki istri dan dua orang anak. Dia sudah membuka tempat les ngaji dan belajar agama untuk anak usia di bawah 12 tahun, dan sudah berlangsung sekitar beberapa bulan lalu.
"Yang meninggalkan lokasi itu cuma si oknum guru S , dua anak dan istrinya masih di rumah, anaknya masih kecil,"urainya. (ndg)
Kode Positif untuk Liverpool dari Crystal Palace |
![]() |
---|
Mengenal 6 Teknik Pembuatan Batik Indonesia yang Unik dan Beragam |
![]() |
---|
Lirik dan Terjemahan Lagu Timur ‘Mantan’ Fresly Nikijuluw |
![]() |
---|
Kenapa Junkyu TREASURE Disebut Physical Genius? Ini Profil dan Deratan Faktanya |
![]() |
---|
20 Ucapan Hari TNI 2025, Inspiratif dan Penuh Semangat Juang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.