Pemkab Kulon Progo Upayakan Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo berupaya mengoptimalkan pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Optimalisasi diupayakan lewat Forum Koordinasi yang dilakukan pada Kamis (01/08/2024).

Ketua Forum Koordinasi dan juga Sekretaris Daerah Kulon Progo , Triyono mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi yang efektif antar lintas sektor.

"Terutama dengan instansi terkait dalam pelaksanaan Jamsostek, seperti dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan," katanya.

Menurut Triyono, ada 3 pilar penting dalam mendukung pelaksanaan program Jamsostek .

Antara lain, perangkat daerah dan instansi terkait, perusahaan, dan masyarakat.

Perangkat daerah berfungsi sebagai agen perubahan dalam membangun kepedulian di masyarakat tentang Jamsostek .

Termasuk memonitor dan mewajibkan perusahaan agar mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.

Perusahaan pun perlu membangun kepedulian untuk berkontribusi melalui dana sosial untuk mendaftarkan kepesertaan pekerja rentan, UMKM, dan masyarakat di lingkungannya.

Serta patuh membayar iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari para pegawainya.

"Sementara masyarakat juga perlu membangun kesadaran untuk mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan , sebagai antisipasi terhadap risiko dari aktivitas kerja yang dilakukan," jelas Triyono.

Forum Koordinasi ini turut dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto.

Ia berharap seluruh pekerja di Kulon Progo, baik formal maupun informal, mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan .

Sebab nantinya mereka akan mendapatkan akses dan manfaat dari program tersebut. Sekaligus menjamin keamanan dan kenyamanan mereka dalam menjalankan pekerjaan.

"Jaminan yang disediakan pun beragam, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, termasuk jaminan pensiun," kata Rudi.