Apakah Masyarakat Umum Bisa Ikut Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN? Begini Penjelasan Istana

Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
Kantor Presiden di bagian belakang dengan kepak sayap burung garuda, dan Istana Negara di bagian depan, di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Warga yang diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN)  pada 17 Agustus 2024 mendatang diprioritaskan masyarakat lokal saja.

Kebijakan itu diambil lantaran saat ini proses pembangunan kawasan IKN masih berlangsung dan sarana dan prasarana pendukung lainnya masih terbatas.

"Saya kembali tegaskan upacara di IKN sangat-sangat terbatas dan diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur, di kabupaten sekitar dan juga ada di Balikpapan dan Samarinda," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno seperti yang dikutip dari Kompas.com yang melansir YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/8/2024).

"Dan karena kalau pesertanya jauh dari luar artinya butuh transportasi, butuh akomodasi, baik transportasi antar kota, transportasi di internal Kalimantan Timur," lanjutnya.

Pratikno meminta, warga yang ingin mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN untuk mengikutinya pada tahun depan.

"Dengan segala keterbatasan dan kami mohon maaf sebesar-besarnya Bapak, Ibu yang berminat ke IKN ini harus menahan diri tahun depan saja, karena ini akan sangat-sangat terbatas," kata Pratikno.

"Dan kita mayoritas peserta upacara yang jumlahnya cukup banyak mayoritas masyarakat lokal, karena infrastruktur yang cukup terbatas," tambahnya.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri dan SBY Diundang Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN

Rencananya, upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan hadir di agenda tersebut.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, saat ini seluruh sarana dan prasarana di IKN sudah siap untuk menggelar rangkaian peringatan 17 Agustus.

Dengan keterbatasan yang ada, Heru menyebut ada 1.000 peserta yang akan mengikuti upacara HUT RI pada 17 Agustus pagi hari.

Sementara itu, untuk upacara penurunan bendera sore harinya juga ada 1.000 peserta.

Selain 1.000 peserta untuk masing-masing pagi dan sore, menurut Heru akan ada 380 peserta upacara yang akan ditempatkan di main hall.

Heru menambahkan, untuk tata upacara di IKN akan dimulai pukul 11.00 (WITA) waktu setempat yang menyesuaikan dengan pukul 10.00 waktu Jakarta (WIB).

Sebelum upacara dimulai akan ada acara hiburan mulai pukul 08.30 waktu setempat yang dikombinasikan dengan pelaksanaan upacara di Istana Merdeka Jakarta. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved