Job Fair di Bantul Creative Expo 2024, Ada 2000 Lowongan dari 11 Perusahaan Dalam dan Luar Negeri

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul menggelar Job Fair dalam acara Bantul Creative Expo 2024 yang berlangsung di Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG).

Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Bantul, Mujahid, mengatakan job fair itu hanya dibuka selama Jumat-Sabtu (26-27/7/2024) pukul 13.00-18.00 WIB, dan bisa diakses oleh masyarakat Kabupaten Bantul maupun luar Kabupaten Bantul.

"Job fair ini kami buka secara daring dan  luring. Artinya, masyarakat bisa datang ke stand kami di gelaran Bantul Creative Expo 2024 atau melalui online," katanya kepada awak media di PSWG, Jumat (26/7/2024).

Masyarakat yang ingin mengikuti job fair secara online bisa mengakses website www.bantulcareerexpo.com.

Nantinya, pihak Disnakertrans Bantul akan membantu memproses lamaran tersebut.

Dalam job fair itu, setidaknya ada 2.000 lowongan kerja dari 11 perusahaan di dalam dan di luar negeri. 

"Artinya kesempatan kerjanya bermacam-macam dan tidak hanya di Kabupaten Bantul, tetapi bisa di Wilayah Jateng-DIY, Kalimantan, Batam dan sebagainya," ucap dia. 

Beberapa perusahaan yang berlibat dalam job fair itu di antaranya Multindo, perusahaan tambang dari Kalimantan, Indomaret, Alfamart, Manna Kampus, FIFGROUP dan lain sebagainya.

Baca juga: Upaya Tekan Angka Pengangguran, Pemda DIY Gulirkan Pelatihan Vokasi

Adapun syarat pendidikan, kata Mujahid, bermacam-macam, mulai dari lulusan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, hingga Strata 1.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Bantul, Rumiyati, menyampaikan job fair itu digelar untuk menekan angka pengangguran.

"Angka pengangguran terbuka kita ada di angka 3,78 persen. Itu dari total angkatan kerja. Jumlah itu kalau diakumulasikan setara 24.784 orang pengangguran terbuka," paparnya.

Pihaknya pun berencana menggelar acara yang serupa dalam skala yang lebih besar pada akhir tahun.

Tujuannya tak lain untuk mengentaskan permasalahan pengangguran dan meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarkat Bumi Projotamansari.

"Kami harap, melalui job fair bisa mengurangi angka pengangguran terbuka," ujar Rumiyati.(*)