Berita Kriminal Hari Ini

Identitas Dua WNA yang Lakukan Aksi Penipuan di Gunungkidul Belum Teridentifikasi 

Identitas dua warga negara asing (WNA) yang melancarkan aksi dugaan penipuan di Gunungkidul belum terindentifikasi.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Nanda Sagita
Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini menuturkan identitas dua warga negara asing (WNA) yang melancarkan aksi dugaan penipuan di wilayahnya belum terindentifikasi.

"Identitasnya belum terindentifikasi. Termasuk pelat mobil yang dipakai,  karena pelatnya disamarkan (oleh pelaku),"ujarnya pada Jumat (26/7/2024).

Dia menuturkan hingga saat ini pihaknya memang  belum menerima laporan resmi  dari masyarakat terkait kasus dugaan penipuan tersebut.

Meskipun begitu, pihaknya sudah meneruskan informasi ini kepada Bhabinkamtibmas termasuk seluruh personel kepolisian di Gunungkidul agar selalu mengingatkan ke masyarakat apabila melihat  ada orang-orang seperti ini agar bisa diantisipasi.

"Kami juga sudah sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres Se-DIY, meliputi Polres Sleman, Polres Kulonprogo, Polres Bantul, dan Polresta Yogyakarta,"ucapnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika melihat orang yang ciri-cirinya mirip dengan WNA tersebut.

Sebelumnya diberitakan dua warga negara (WNA) diduga melakukan penipuan dengan modus menukarkan uang lama dengan mendatangi sebuah warung kelontong yang berada Jalan Jogja - Wonosari, Kalurahan Gading, Playen, Gunungkidul, Rabu (17/7) siang kemarin.

Beruntung, ada seorang warga lain yang datang dan memberi tahu agar tidak melayani WNA tersebut.

Aksi kedua WNA ini pun sempat diabadikan oleh warga yang berada di sana.

Sementara itu, pemilik warung Sugini saat dikonfirmasi mengatakan dirinya belum sempat menjadi korban penipuan dari dua WNA tersebut.

Dia menceritakan, mulanya dua WNA itu mendatangi warungnya, pada Rabu (17/7/2024) siang kemarin.

Kedua bule itu langsung masuk ke dalam warungnya tersebut. Kemudian, meminta menukarkan uang kepada dirinya.

"Mau tukar uang Rp50 ribu dua lembar dengan uang Rp100 ribu yang lama kata bule itu. Saya bilang tidak ada uang, tiba-tiba tetangga saya datang lalu meneriaki bahwa bule itu pembohong,"ujarnya, Kamis (18/7/2024).

Mendengar teriakan tetangganya tersebut, kedua bule itu langsung pergi menggunakan menggunakan mobil berwarna putih dengan pelat mobil yang telah diburamkan.

"Mereka yang masuk ke warung itu ada dua orang (WNA). Itu pakai mobil ke sini,"ucapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved