Cuaca Ekstrem Kemarau Buat Daya Tahan Tubuh Turun, Warga Kulon Progo Diimbau Waspadai DBD
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan kondisi cuaca yang ekstrem membuat daya tahan tubuh menjadi turun.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo mencatat masih tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga pertengahan 2024 ini.
Faktor cuaca ekstrem di musim kemarau dinilai jadi penyebabnya.
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan kondisi cuaca yang ekstrem membuat daya tahan tubuh menjadi turun.
"Saat ini kan cuacanya kalau siang panas sekali, kalau malam dingin sekali, ini berpengaruh pada daya tahan tubuh," jelas Budi pada Jumat (26/07/2024).
Turunnya daya tahan tubuh membuat masyarakat lebih rentan terpapar penyakit.
Menurut Budi, salah satu penyakit yang kini menjadi perhatian adalah DBD.
Budi menyebut kasus DBD di 2024 ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu.
Selain daya tahan tubuh, cuaca ekstrem dinilai turut meningkatkan perkembangbiakan nyamuk hingga virus yang dibawanya.
"Makanya saat ini menjaga daya tahan tubuh menjadi yang utama," katanya.
Baca juga: Disbud Kulon Progo Gelar Ritual Jamasan untuk 14 Pusaka, Bentuk Refleksi Pembersihan Lahir Batin
Budi mengungkapkan jika ada sejumlah kasus DBD berat yang ditemukan.
Penyebabnya karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) hingga penanganan yang kurang optimal.
Meski begitu ia memastikan tidak ada kasus kematian yang dilaporkan akibat DBD selama 2024 ini.
Adapun kasus DBD paling banyak muncul di wilayah selatan Kulon Progo.
"Seperti di Kapanewon Galur, Lendah, dan Wates," ujar Budi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kulon Progo, Arif Mustofa, menyampaikan sejak Januari hingga Juni 2024 ini tercatat sebanyak 1.010 kasus DBD.
Pengawas Dinkes Sleman Sebut Aspek Penyebab Keracunan MBG di Berbah: Makanan Tidak Segera Dimakan |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, Ada Dua Kasus Infeksi Cacing Pita Menyerang Balita dan Orang Dewasa di Bantul |
![]() |
---|
Limasan di Turi Sleman Ambruk Diterpa Hujan AnginĀ |
![]() |
---|
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Ini Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Sangat Lebat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.