KETAHUI Ciri Air Yang Tercemar Sebelum Anda Konsumsi, Survivor Wajib Tahu
Sebagai ciri mata air yang aman diminum adalah dikonsumsi juga oleh binatang yang ada disekitarnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Saat Tribunners berkunjung ke hutan kemudian membutuhkan air.
Pastikan air tersebut diperoleh dari sumber mata air yang bisa dikonsumsi.
Sebagai ciri mata air yang aman diminum adalah dikonsumsi juga oleh binatang yang ada disekitarnya.
Namun bila anda tidak mendapati binatang yang sedang minum air tersebut, maka anda wajib mengetahui ciri air yang tercemar berikut ini.
Karena bisa saja mata air tercemar akibat aktivitas manusia diarea hutan lainnya.
Seperti pertambangan di lereng pegunungan ataupun kegiatan deforestasi.
Mengutip ulasan dari website resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang.
Menyebutkan bahwa ciri-ciri air yang tercemar adalah sebagai berikut.
Baca juga: Cara Mendapatkan Air di Hutan Agar Anda Tetap Bisa Bertahan Hidup saat Survival
1. Adanya Bahan Pelarut dan Endapan
Ketika air terkontaminasi bahan pelarut dan endapan, ada beberapa kemungkinan.
Ciri umum yang bisa anda temui adalah air tersebut berbau.
Kemudian jika anda memiliki alat pengukur derajat keasaman, maka air tersebut punya derajat keasaman yang tinggi.
Umumnya derajat keasaman air yang normal adalah 7.
Jika melebihi atau kurang dari itu, bisa dipastikan air tersebut tercemar.
Selain itu air tersebut memiliki rasa dan berwarna.
2. Berbau
Air yang memiliki bau menandakan sudah tercampur dengan zat polutan.
Banyak macam dari zat polutan yang mencemari air.
Biasanya disebabkan oleh aktivitas mahluk hidup disekitarnya.
Jika mata air yang anda temui berbau menyengat, pastikan anda tidak mengambilnya bahkan mengkonsumsinya.
3. Mikro organisme Berlebih
Ketika aliran sungai yang berasal dari mata air tercampur dengan sampah.
Maka mikroorganisme akan muncul dan menguraikan sampah tersebut.
Saat dalam proses penguraian, mikroorganisme memerlukan oksigen.
Jika limbah atau sampah semakin banyak, maka mikro organisme dengan kebutuhan oksigennya juga akan semakin banyak.
Hal tersebut berakibat pada kurangnya asupan oksigen bagi mahluk hidup yang meminum air tersebut.
Baca juga: TIPS Survival Cara Memperoleh Air di Daerah Pesisir Pulau Terpencil
4. Memiliki Rasa
Jika air yang anda temui memiliki rasa, entah itu manis, asin, asam, pahit.
Maka bisa disimpulkan air tersebut sudah terkontaminasi.
Kecuali rasa alami yang dihasilkan dari proses penyimpanan dalam batang pohon.
5. Suhu Air Berubah
Saat Tribunners mendapati suhu disekitar mata air itu normal, namun air terasa dingin ketika disentuh.
Hal tersebut bisa menandakan air sudah terkontaminasi.
Namun belum sepenuhnnya mutlak.
Sebab biasanya memang kandungan air dipegunungan akan terasa lebih dingin dan segar.
Dengan kata lain jika anda menemui air dengan suhu rendah didaerah yang semestinya panas, maka kesimpulan air tercemar bisa anda pakai.
Baca juga: 6 Jenis Makanan Saat Terpaksa Bertahan Hidup di Hutan
Perhatikan dengan baik kondisi air yang anda temui saat di hutan.
Pastikan air tersebut tidak memiliki ciri air tercemar.
Bagi para petualang, cermatlah saat memilih air untuk dikonsumsi.
Tetap mawas diri dan berhati-hati. (MG - Hilal Hamdi)
| DLH Kulon Progo Jaga Kelestarian Sumber Air Lewat Gerakan Tanam Pohon |
|
|---|
| KORMI DIY Gelar Festival Olahraga Petualangan Perdana, Seru-seruan Bareng di Sorowajan |
|
|---|
| Viral Sungai Spot Mancing di Bantul Berbusa, DLH dan Panewu Cek Lokasi |
|
|---|
| Sempat Tercemar Limbah TPA Banyuroto dan Viral, Air Anak Sungai Serang di Nanggulan Kembali Bersih |
|
|---|
| 11 Rekomendasi Anime Petualangan yang Wajib Ditonton: Menyelami Dunia Baru yang Penuh Tantangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.