Berita DI Yogyakarta Hari Ini

BPJS Kesehatan Apresiasi Kontribusi Pemda DIY dalam Penyelenggaraan Program JKN

Sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemda DIY menjadi kunci utama dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di DIY.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Pemda DIY
Pemda DIY beserta jajaran kabupaten/kota mendapatkan apresiasi dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dari Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo, Rabu (17/07). 

TRIBUNJOGJA.COM- BPJS Kesehatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atas kontribusinya yang luar biasa dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Apresiasi ini disampaikan dalam Kegiatan Apresiasi Kontribusi Terhadap Program JKN Tahun 2023 dan Diskusi Panel Penganggaran Pemda untuk Program JKN Tahun 2024, yang diadakan pada hari Rabu (17/07). 


Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan komitmen pemerintah daerah DIY yang telah membantu mencapai cakupan kepesertaan JKN yang tinggi dan memastikan kepatuhan pembayaran iuran. 


Sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemda DIY menjadi kunci utama dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di DIY. 


"Pemerintah daerah merupakan pemangku kepentingan strategis dalam Program JKN. Dukungan regulasi, kebijakan, dan kecukupan anggaran dari Pemda DIY sangatlah penting untuk memastikan seluruh masyarakat DIY terdaftar aktif dan dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang berkualitas," jelas Mulyo. 


Program JKN telah membuahkan hasil yang membanggakan. Seluruh pemerintah kota dan kabupaten di DIY telah berhasil mencapai UHC, dengan total 3.728.009 jiwa terdaftar aktif sebagai peserta JKN per 1 Juli 2024. Pencapaian ini diakui dengan diraihnya UHC Awards oleh Wakil Gubernur DIY di Jakarta pada tahun 2023. 


"Komitmen dan kerja keras Pemda DIY dalam mendukung Program JKN patut diacungi jempol. Hal ini merupakan contoh pelaksanaan Program JKN yang baik dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," tegas Mulyo. 


Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menyampaikan bahwa Pemda DIY selalu berupaya menyediakan layanan publik yang berkualitas, termasuk layanan kesehatan melalui Program JKN


Alokasi anggaran dan ketepatan waktu pembayaran iuran menjadi fokus utama Pemda DIY dalam menunjukkan komitmen dan profesionalismenya. 


"Apresiasi dari BPJS Kesehatan menjadi motivasi bagi Pemda DIY untuk terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Sinergi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan, Pemda DIY, dan kementerian terkait menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Beny. 


Dalam diskusi panel, perwakilan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri turut memberikan masukan dan berdiskusi bersama BPJS Kesehatan dan Pemda DIY untuk merumuskan langkah-langkah strategis dan tepat sasaran dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di DIY.  


BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan layanan dan akses bagi peserta JKN di DIY. Saat ini, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 381 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 73 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di DIY. 


Berbagai inovasi juga dikembangkan untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN, seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas resmi peserta JKN untuk berobat. 


Berikutnya yakni program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) untuk memastikan warga di setiap desa telah terdaftar JKN


Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, diharapkan Program JKN di DIY dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved