Rektor UII Emoh Dipanggil Profesor, Fathul Wahid: Itu Amanah, Tak Perlu Glorifikasi
Fathul menekankan, profesi akademisi adalah terhormat dan mendapat gelar profesor adalah tanggung jawab akademik
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
Dia berharap, banyak orang mulai memahami gelar profesor itu adalah tanggung jawab, bukan sebatas status saja.
Gerakan kecil ini, dikatakannya, jika bisa menggelinding dan membesar, diikuti oleh banyak orang, maka tidak lagi ada glorifikasi jabatan guru besar.
“Jadi profesor itu ya tanggungjawab amanah tidak menjadi status yang kemudian diglorifikasi, kemudian dianggap suci, sakral," tutupnya. (ard)
Berita Terkait
Baca Juga
150 Dokter dan Direktur RS Pendidikan Bahas Perpres Profesor Pendidik Klinis di Yogyakarta |
![]() |
---|
Dosen Rumpun Ilmu Agama Bisa Ajukan Kenaikan Jabatan Akademik Jadi Lektor Kepala dan Profesor |
![]() |
---|
Pernyataan Sikap UII: Tanda-tanda Kemunduran Demokrasi di Indonesia Terus Bermunculan |
![]() |
---|
UII Tambah Lima Profesor Baru, Modal Besar Tingkatkan Kontribusi untuk Pendidikan Tinggi |
![]() |
---|
Universitas Islam Indonesia Kukuhkan Dua Profesor Ekonomi, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.