Pemkab Kulon Progo Pasok Kebutuhan Cabai untuk Kota Palembang
Cabai Kulon Progo memiliki keunikan tersendiri, seperti produktivitas tinggi serta kualitasnya yang tidak mudah busuk
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) sepakati kerjasama distribusi cabai. Penandatanganan kerjasama dilakukan pada Kamis (18/07/2024) di Kantor Bupati Kulon Progo.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan kerjasama didasari oleh ketertarikan Pemkot Palembang untuk memasok cabai di wilayahnya dari Kulon Progo.
"Kerjasama ini juga untuk membangun sinergi dengan Pemkot Palembang," kata Siwi memberikan keterangannya pada Jumat (19/07/2024).
Ia mengatakan kerjasama ini sekaligus mempromosikan cabai dari Kulon Progo.
Sebab ia menyebut cabai Kulon Progo memiliki keunikan tersendiri, seperti produktivitas tinggi serta kualitasnya yang tidak mudah busuk.
Tak hanya distribusi cabai, Siwi mengatakan kerjasama dengan Pemkot Palembang juga merambah ke berbagai bidang. Seperti pertanian, perdagangan, hingga teknologi informasi.
"Semoga kerjasama ini bisa saling menguntungkan ekonomi kedua daerah," ujarnya.
Siwi pun menilai kerjasama dengan Pemkot Palembang bisa semakin ditingkatkan ke depannya.
Baca juga: Motor Ninja Milik Pria di Kulon Progo Dibawa Kabur Kenalan Barunya, Awalnya Ditawari Onderdil Murah
Sebab masih ada banyak potensi dari Kulon Progo yang bisa diangkat dalam kerjasama tersebut.
Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Darmenta menjelaskan kesepakatan kerjasama merupakan hasil dari koordinasi dengan Pemkab Kulon Progo beberapa waktu lalu.
Keduanya membahas tentang pengendalian inflasi daerah.
"Kolaborasi dan kerjasama dengan Pemkab Kulon Progo ini sangat penting dan strategis untuk dilakukan," jelas Ucok.
Kerjasama distribusi bahan pangan antar daerah dinilai bisa membantu upaya pengendalian inflasi di wilayahnya.
Menurutnya, inflasi di Palembang mencapai 2,68 persen di Juni 2024, lebih rendah dari Mei 2024 yang sebesar 3,03 persen.
Meski begitu, Ucok merasa kerjasama distribusi bahan pangan tetap perlu dilakukan demi menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya. Sebab nantinya juga akan berujung pada stabilitas harga bahan pokok.
"Ini menjadi upaya kami menghindari lonjakan harga pangan yang bisa meresahkan masyarakat," katanya. (alx)
Mulai Senin Besok, ASN Pemkab Kulon Progo Diminta Tak Kenakan Pakaian Dinas Harian Selama 5 Hari |
![]() |
---|
Posisi Pimpinan BPBD dan Kesbangpol Kulon Progo Segera Terisi, Tunggu Keputusan Bupati |
![]() |
---|
Situs Resmi Pemkab Kulon Progo Alami Serangan Siber Hingga Lebih Dari 200 Ribu Kali |
![]() |
---|
Kodim dan Pemkab Kulon Progo Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB P2 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.