Berita DI Yogyakarta Hari Ini

JME Akan Pamerkan Kreasi Game Online Minecraft hingga Koleksi dari Shanghai

Sebanyak 42 museum dari Yogyakarta dan satu museum dari Shangai Art Collection Museum (SACM) akan meramaikan pameran museum kali ini.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Kepala Disbud DIY bersama kurator JME memperlihatkan paspor museum kepada awak media, Kamis (19/7/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pameran rutin tahunan Jogja Museum Expo (JME) diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY kembali digelar selama 14 hari mulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2024.

Sebanyak 42 museum dari Yogyakarta dan satu museum dari Shangai Art Collection Museum (SACM) akan meramaikan pameran museum kali ini.


Kepala Disbud (Kundha Kabudayaa) DIY Dian Lakshmi Pratiwi, mengatakan temaa JME tahun ini Prajnyopada Local Wisdom of Us.


"Prajnyopada berasal dari prarjnya dan upada yang artinya kebijaksanaan lokal," katanya, kepada awak media, Kamis (19/7/2024).


Dengan demikian tema pemaran ini mencoba menampilkan koleksi berbagai museum yang ada di Yogyakarta, yang merekam berbagai unsur kearifan lokal sebagai keberagaman yang ada disekitar.


Pameran ini menurut Dian menjadi bentuk optimisme bahwa nilai-nilai kehidupan yang dikenal melalui kearifan lokal akan tetap sama.


"Walaupun disampaikan melalui media atau cara yang berbeda. Kami merancang game online minecraft yang dibuat Riyan Kresnadi bersama MIVUBI," jelasnya.


Game online minecraft ini sebagai media untuk mengenalkan kearifan lokal Yogyakarta dalam bentuk video game.


Masyarakat dapat mengakses semuanya secara gratis.


"Dengan cara ini kalangan milenial diharapkan bisa antusias mengenal kearifan lokal kita," terang dia.


Kurator Pameran D.S Nugrahaeni menambahkan, masyarakat saat ini barangkali beranggapan ketika berkunjung ke museum hanya melihat benda-benda kuno.


Melalui game onlone minecraft ini diharapkan akan menjadi pembeda suasana dalam pameran museum kali ini.


"Teman-teman selalu berpikir museum itu adalah sesuatu yang serem isinya barang-barang kuno. Nah, pada pameran kali ini ada hal baru untuk mempresentasikan kearifan lokal dan itu sangat banyak," ujarnya.


Para pengunjung juga akan diberikan paspor kunjungan selama event JME 2024.


Paspor tersebut bisa diakses melalui registrasi acara. Apabila pengunjung sudah mendatangi minimal 10 booth museum di JME akan diberikan hadiah dari Disbud DIY. (hda)
 

--

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved