Berita Jogja Hari Ini
Sambangi Kota Yogya, Perwakilan BPKP se-Indonesia Pelajari Aplikasi Jogja Smart Service
Sampai sejauh ini, penggunan JSS sudah mencapai 242.762 penduduk dan tersedia 232 layanan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta menerima kunjungan dari perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) se-Indonesia, Selasa (16/7/24).
Kedatangan rombongan yang dipimpin Direktur Pengawas Bidang Sosial dan Penanganan Bencana BPKP DIY, Sidi Purnomo itu, dalam mempelajari inovasi Jogja Smart Service (JSS).
"Kami ke sini untuk belajar tentang JSS, bagaimana inovasi tersebut berjalan di Kota Yogya. Kami berharap, banyak hal yang bisa diadopsi dan diadaptasi untuk kemajuan BPKP seluruh Indonesia," ujarnya.
Pihaknya pun sangat mengapresiasi aplikasi tersebut, karena banyak Instansi pemerintahan di daerah lain yang belum menerapkan hal semacam itu.
"Ini tidak mudah, banyak instasi pemerintahan yang belum mengaplikasikan. Tapi, Pemkot Yogya bisa menciptakan itu. Ini luar biasa," jelasnya.
Staf Ahli Bidang Admnistrasi Umum, Hari Wahyudi, yang didapuk menerima rombongan, mengungkapkan, JSS direalisasikan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
"Karena hanya dengan mengakses satu aplikasi saja, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dan layanan publik yang dibutuhkan," ujarnya.
"Penggunaannya tidak hanya untuk keperluan pelayanan publik saja. Tapi juga kepentingan internal pegawai di lingkup Pemkot," imbuh Hari.
Dijelaskannya, aplikasi JSS diluncurkan pada 2018 dan hingga kini masih terus dikembangkan dengan versi terbaru yaitu 6.0.
Seiring berjalannya waktu, banyak pemerintah daerah yang ingin mereplikasi konsep pengembangan aplikasi JSS dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan publiknya.
"Semoga kunjungan ini dapat memberikan dampak positif untuk BPKP . Apalagi, ini pesertanya perwakilan BPKP se-Indonesia," katanya.
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogya, Suciati Sah, menambahkan bahwa aplikasi JSS berbasis Single ID, Single Window dan Single Sign On.
"JSS ini wadah dari semua layanan publik di Pemkot Yogya. Hanya memerlukan satu kali log in untuk bisa mengakses semua fitur layanan sesuai kebutuhan pengguna," ucapnya.
Ia memaparkan, sampai sejauh ini, penggunan JSS sudah mencapai 242.762 penduduk dan tersedia 232 layanan, yang terdiri dari 68 layanan pemerintahan, lalu 164 layanan publik.
"Jadi, tujuan kami memang untuk mempermudah pengguna mendapat layanan digital, baik itu melalui web, maupun mobile. Aplikasi JSS bisa diakses di kedua platform itu," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
![]() |
---|
Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
![]() |
---|
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.