Wonderful Riau Island
Lezatnya Mie Tarempa Kuliner Khas Anambas Kepri, Mie Asam Manis Pedas Pakai Topping Seafood
Intip lezatnya Mie Tarempa atau Mie Terempa dari Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Mie asam manis pedas pakai topping seafood, begini resepnya.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Kepulauan Riau (Kepri) adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatra yang kaya kuliner khasnya.
Salah satu kuliner lezat yang patut dicoba saat main ke Kepri adalah Mie Tarempa atau yang biasa disebut pula Mie Terempa.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri disbud.kepriprov.go.id, Mie Tarempa terbuat dari mie tepung yang diolah dan diproduksi di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.
Bentuk mie-nya pipih, rasanya asam manis dan pedas.
Mie Tarempa biasa disajikan dengan topping seafood atau makanan laut.
Jika Anda berkunjung ke Kepri, terutama di Kepulauan Anambas, Anda bisa menemukan Mie Tarempa di warung-warung kopi dan rumah makan.
Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kemdikbud.go.id, Mie Tarempa memang berasal dari daerah Tarempa, Kabupaten Anambas, Kepri, tetapi makanan yang satu ini sangat populer di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.
Tak heran, banyak kedai Mie Tarempa yang bisa Anda temukan di Batam maupun Tanjungpinang.
Kelezatan Mie Tarempa

Mie Tarempa memiliki tekstur yang mirip seperti mie telur.
Warna mie-nya kuning, bentuknya pipih.
Makanan khas Anambas ini menjadi unik karena ditambah dengan suwiran ikan tongkol berbumbu sebagai topping.
Suwiran tongkol bumbu kecap ini memberikan nuansa gurih dan berbeda dibandingkan mie-mie lainnya.
Selain ikan tongkol, ada pula kecambah (toge) dan telur yang dijadikan topping Mie Tarempa.
Aroma Mie Tarempa sangat menggoda, apalagi mie ini ditambah dengan taburan bawang goreng dan seledri.
Begitu Anda coba, akan terasa hidangan mie nikmat yang pedas, manis, serta asam.
Kelezatan Mie Tarempa semakin nikmat jika Anda memesan minuman teh tarik hangat.
Mie Tarempa bisa dimasak dengan berbagai varian, ada Mie Tarempa basah, Mie Tarempa lembab, dan Mie Tarempa kering.
Harga Mie Tarempa
Diwartakan Kompas.com, harga satu porsi Mie Tarempa di Kepri berkisar antara Rp 20.000 – Rp25.000 (tahun 2019).
Resep Mie Tarempa

Berikut resep Mie Tarempa lengkap dengan bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya, seperti dikutip Tribunjogja.com dari laman disbud.kepriprov.go.id.
Bahan-bahan untuk membuat Mie Tarempa :
- Mie Kuning Tarempa
- Garam
- Minyak Goreng
- Ikan Tongkol
- Kecambah / Toge
- Telur
- Sawi
- Penyedap rasa
- Kecap Asin
- Kecap manis
Bahan-bahan untuk membuat bumbu Mie Tarempa (dihaluskan) :
- Bawang Putih
- Cabe Merah
Cara Membuat Mie Tarempa : :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Haluskan bumbu Mie Tarempa.
3. Rebus ikan tongkol, setelah itu potong kecil-kecil atau disuwir
4. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak
5. Setelah bumbu terasa harum, masukkan telur
6. Selanjutnya, masukkan air sedikit, lalu masukkan ikan tongkol
7. Masukkan sayur sawi, toge, kecap manis, kecap asin, penyedap rasa
8. Masukkan Mie Kuning Tarempa
9. Goreng sampai masak.
10. Sajikan dengan ditaburi bawang goreng di atasnya.
Baca juga: SHORT Term Visa di Kepri Bakal Diumumkan pada Juli 2024, Simak Faktanya
Baca juga: Alasan Gubernur Kepri Anggarkan Dana 1 Miliar untuk Festival Dragon Boat Race Tanjungpinang 2025
Baca juga: Kue Batang Buruk, Makanan Khas Kepri yang Penuh Filosofi, Begini Sejarahnya
Rencana Short Term Visa di Kepri

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti mengusulkan pemberlakuan visa kunjungan jangka pendek atau short term visa bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepri.
Ia melaporkan, saat ini penerapan short term visa masih dalam proses, menunggu penetapan tarif dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
Sebelumnya, kebijakan tentang short term visa sudah dimasukkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham).
Namun, penetapan tarif visa tersebut masih menunggu keputusan Kemenkeu RI.
"Komunikasi kami ke kementerian terus intens. Tanggal 10 Januari kemarin, Pak Menteri (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno) juga sudah bersurat ke Kemenkumham terkait penetapan tarif short term visa ini," ujar Guntur Sakti saat ditemui wartawan di Kota Batam, Kamis (25/1/2024), dikutip Tribunjogja.com dari TribunBatam.id.
Guntur Sakti mengusulkan kepada kementerian untuk menetapkan tarif short term visa sebesar 10 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 150.000.
Wisman yang datang ke Kepri memiliki dua pilihan, yaitu menggunakan visa jangka pendek senilai 10 dolar AS (sekitar Rp 150 ribu), atau menggunakan visa 30 hari seharga 50 dolar AS (Rp 750 ribu).
Menurutnya, tarif short term visa yang lebih murah akan menarik wisman berkunjung ke Kepri.
Seperti diketahui, Kepri merupakan daerah perbatasan di mana keluar masuk orang asing cukup masif.
Guntur Sakti meyakini, tarif visa jangka pendek yang murah akan memungkinkan Kepri mencapai target Kemenparekraf untuk mendatangkan 3.000.000 wisatawan tahun 2024.

Diwartakan TribunBatam.id, Minggu (14/7/2024), Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad berharap kebijakan baru soal short term visa bisa diterapkan tahun ini.
“Harapan kita kebijakan tersebut bisa segera diterapkan. Ini sangat membantu meringankan biaya wisatawan,” harapnya, Minggu (14/7/2024).
Apabila kebijakan tersebut bisa segera dijalankan, Gubernur Ansar optimis angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri akan semakin meningkat.
Menurutnya, selama ini wisman yang datang berkunjung ke Kepri merupakan wisman dengan waktu kunjungan yang singkat, antara 1-3 hari.
Wisman yang berkunjung didominasi oleh wisman dari Singapura dan Malaysia yang memanfaatkan akhir pekan untuk berlibur.
“Tentu daerah kita perlu adanya kemudahan. Terutama aturan lama kunjungannya,” kata Gubernur Kepri.
Ansar Ahmad menilai, bila kebijakan visa kunjungan wisman ke Kepri masih menerapkan visa normal, maka para wisman akan keberatan untuk datang berkunjung ke Kepri.
Hal tersebut, menurut dia, akan berdampak pada angka kunjungan wisman ke Kepri.
Visa normal mengharuskan wisman membayar biaya visa sebesar 50 dollar untuk 30 hari. Padahal, durasi mereka untuk berlibur ke Kepri paling lama hanya 3 tiga hari.
Untuk itu, Gubernur Kepri berharap short term Visa di Kepri bisa diberlakukan tahun ini. (Tribunjogja.com/ANR)
kuliner Kepri
Mie Tarempa
Kepulauan Anambas
Kepulauan Riau
Kepri
Dinas Pariwisata Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad
Wonderful Riau Island
Wonderful Riau Islands
Mengungkap Ritual Bakar Tongkang di Batam: Sejarah, Makna, dan Pesona Tradisi Tionghoa |
![]() |
---|
Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Bahas Kerjasama Berbagai Bidang Bersama Konsul Malaysia |
![]() |
---|
Sejarah Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat Kepri Dulu Sentral Pertahanan Kini Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Camilan Lezat Oleh-oleh Khas Batam Kepulauan Riau Ada Kue dan Keripik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.