Polres Kulon Progo Ajak Puluhan Pelajar Olah Kesehatan Jasmani Lewat Labuh Segoro

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo menggelar kegiatan Labuh Segoro di Lapangan Stadion Cangkring, Wates, pada Sabtu (13/07/2024) pagi lalu.

Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan pelajar jenjang SMA sederajat dari berbagai sekolah di Kulon Progo .

Kabag SDM Polres Kulon Progo, AKP Sri Purwati mengatakan pihaknya mengajak para pelajar untuk mengolah kesehatan jasmani mereka lewat Labuh Segoro.

"Aktivitas ini sekaligus untuk mempersiapkan para pelajar yang ingin masuk POLRI, TNI, atau sekolah kedinasan lainnya," jelas Sri pada Minggu (14/07/2024).

Labuh Segoro sendiri merupakan singkatan dari Latihan Tubuh Sehat Jiwo Rogo.

Program ini menjadi inovasi sekaligus program unggulan dari Polres Kulon Progo .

Menurut Sri, Labuh Segoro dilaksanakan lewat pembinaan jasmani, pembinaan psikologi, hingga kesehatan.

Selain mempersiapkan para pelajar untuk masuk sekolah kedinasan, pembinaan tersebut juga akan memperkuat fisik mereka.

"Labuh Segoro bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi dan karakter para pelajar Kulon Progo ," ujarnya.

Sri berharap lewat Labuh Segoro para pelajar bisa mendapatkan wawasan baru serta keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.

Sekaligus memotivasi dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Itu sebabnya ia berharap para pelajar yang menjadi peserta Labuh Segoro mengikuti kegiatan latihan dengan bersungguh-sungguh.

Sebab akan memberikan manfaat positif bagi mereka sendiri.

"Bagaimanapun juga kegiatan ini juga untuk mendukung masa depan para generasi muda di Kulon Progo ," kata Sri.

Kasi Humas Polres Kulon Progo , AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan Labuh Segoro jadi upaya pihaknya untuk meningkatkan jumlah peminat dari Kulon Progo yang mendaftar ke sekolah POLRI.

Kegiatan ini pun dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Pelaksanaannya berlangsung di luar jam sekolah agar tidak mengganggu aktivitas pembelajaran mereka.

"Kegiatan ini juga tidak dipungut biaya alias gratis," ujar Novi.( Tribunjogja.com )