Berita Sleman Hari Ini

Hingga Juni, Realisasi PAD Pariwisata di Sleman Raup Rp 151 Miliar 

Hingga Juni atau semester pertama tahun 2024, realisasi PAD sektor pariwisata di Kabupaten Sleman tercatat telah mencapai Rp 151,27 miliar. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
Ilustrasi wisatawan memadati wisata alam Kaliurang Sleman. Foto diambil Jumat (12/04/2024). 

Pola ramai pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk di Kabupaten Sleman dinilai sudah terbaca.

Ketua BPC PHRI Kabupaten Sleman , Andhu Pakerti mengatakan pada weekend bersamaan dengan tahun baru hijriyah, okupansi hotel di Sleman ada peningkatan cukup tinggi.

Ia tidak merinci berapa tingkat peningkatan okupansinya namun menurut dia pola pariwisata di Yogyakarta sejatinya sudah bisa terbaca.

Ketika ada musim liburan, okupansi hotel bakal terdorong naik. 

"Musim ramai di Yogyakarta ini biasanya terjadi pada beberapa periode dalam setahun. Yaitu liburan sekolah. Liburan sekolah biasanya terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Desember. Pada periode ini, banyak wisatawan domestik, terutama keluarga dengan anak-anak, yang berkunjung ke Yogyakarta untuk berlibur," kata dia. 

Selain musim liburan, peningkatan okupansi hotel di Yogyakarta juga terdorong naik karena ada hari libur nasional.

Ketika ada hari libur nasional, kota Yogyakarta bakal selalu ramai karena menjadi jujugan wisatawan.

Misalnya libur Idulfitri, Iduladha, Natal hingga tahun baru. 

Berikutnya, okupansi hotel cenderung meningkat ketika ada libur yang bertepatan akhir pekan atau long weekend.

Libur panjang ini menjadi waktu yang ramai di kota Yogyakarta . 

"Pada periode ini, hotel dan tempat wisata biasanya penuh dengan pengunjung," ujar dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved