Berita Gunungkidul Hari Ini
Terkena Mercon saat Hendak Mengusir MEP, Warga Gunungkidul Kehilangan Jari Tengah
Warga Gunungkidul dilaporkan kehilangan jari tengah sebelah kiri akibat terkena petasan yang akan digunakan untuk menghalau monyet ekor panjang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, saat ini tengah menggandeng Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan kajian tentang karakter dan cara penanganan monyet ekor panjang.
"Adapun, kajian ini akan difokuskan pada karakter koloni, perilaku, kebiasaan, pola hidup, perkembangbiakan, hingga makanannya seperti apa," tuturnya.
Dia mengatakan berdasarkan data dan laporan yang masuk ke DLH, monyet ekor panjang berkonflik dengan manusia terjadi hampir di seluruh kapenewon di wilayah ini.
Terutama, di wilayah Selatan Gunungkidul yang masih banyak populasi monyet ekor panjang tersebut.
"Serangan monyet tersebut disebabkan karena keterbatasan sumber makanan dan air di wilayah Selatan Gunungkidul . Maka dari itu, kami coba memetakan karakteristik dari rekomendasi hasil kajian agar dapat melakukan penanganan lebih terukur dan terarah,"pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
![]() |
---|
Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
![]() |
---|
Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.