Hans Christian Pratama Atlet Tembak Reaksi DIY Siap Pertahankan Emas di PON XXI Mendatang

Atlet yang turun di nomor tembak reaksi itu pada ajang PON gelaran sebelumnya merupakan peraih medali emas PON XX Papua 2021.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Atlet tembak reaksi DIY, Hans Christian Pratama (kanan) bersama pelatih Sofan Hadi saat ditemui di Kantor KONI DIY. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Atlet andalan DIY di cabang olahraga menembak yakni Hans Christian Pratama Tioparta Manihuruk siap untuk mempertahankan medali emas di ajang PON mendatang.

Seperti diketahui, atlet yang turun di nomor tembak reaksi itu pada ajang PON gelaran sebelumnya merupakan peraih medali emas PON XX Papua 2021.

Wajar bila Hans mendapat target medali emas karena selama ini di beberapa kejuaraan nasional terakhir, seperti kejuaraan di Kopassus, kemudian Kapolri Cup, Try Out PON, dan Kapolda Jawa Tengah Cup selalu meraih hasil maksimal.

"Target kami sama seperti di PON Papua kemarin, saya bersyukur, untuk persiapan berjalan dengan baik dan beberapa kejuaraan yang telah kami ikuti berakhir dengan gelar juara," ujarnya, Jumat (5/7/2024).

Meski Hans meraih hasil maksimal di sejumlah kejuaraan level nasional maupun internasional, namun dia mengaku saat ini atlet-atlet menembak dari beberapa daerah mulai menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.

Ia pun mewaspadai atlet Jawa Barat, Jambi dan beberapa provinsi lainnya karena mulai menunjukkan peningkatan yang sangat pesat.

Atas dasar itu, Hans mengaku tak mau jumawa di PON XXI Aceh-Sumut mendatang.

"Karena itu, kami tidak mau menganggap di atas dan tidak akan meremehkan atlet lain, karena sekali saja kita meremehkan atlet lain, itu akan berbahaya," tegasnya.

Baca juga: 520 Atlet DIY Masuk Daftar Long List PON XXI Aceh-Sumut, Namun Hanya 442 yang Berangkat

Disinggung mengenai persiapan selama ini, Hans menegaskan, selama ini dirinya telah menjalani latihan rutin baik teknik fisik dan mental sejak bulan Januari silam.

"Selama itu, dukungan dari KONI DIY juga selalu lancar. Kami dua kali ikut kejuaraan ke luar negeri mendapat dukungan dari KONI, kami latihan juga mendapat bantuan untuk peluru dari KONI," tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Menembak Reaksi DIY, Sofan Hadi menambahkan, salah satu kendala yang mungkin akan dihadapi jelang PON saat ini adalah, belum ditetapkannya tempat resmi untuk nomor menembak ini.

"Sampai sekarang, info untuk kepastian tempatnya belum ada. Memang kalau di jadwal, rencananya di Aceh, tapi belum ada kepastian," ucapnya.

Lebih lanjut Sofan mengatakan, sebagai atlet yang sudah berkiprah hingga kejuaraan internasional, tampil di ajang PON menurutnya sangat berbeda.

Ini dikarenakan, saat tampil di PON, dirinya bersama Hans adalah perwakilan DIY dan membawa nama baik daerah.

"Justru berat di PON, karena PON ini membawa nama daerah. Untuk itu, kami memohon dukungan dari seluruh masyarakat DIY agar kami bisa kembali meraih medali emas," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved