Alexius/Aquino Raih Kemenangan di International Challenge 2025 Usai Tumbangkan Revand/Akmal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Ganda putra muda Indonesia, Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka, melangkah mulus di ajang Wondr by BNI Indonesia International Challenge I 2025.

Pasangan ini menuntaskan laga babak kualifikasi ronde 16 dengan kemenangan dua gim langsung atas Revand Harianto/Akmal Nurrahman, 21-12 dan 21-18.

Sejak awal pertandingan yang digelar di GOR Amingrogo, Yogyakarta, Selasa (11/11/2025) tersebut, Alexius/Aquino tampil percaya diri. 

Mereka langsung mengambil inisiatif serangan dan berhasil mendominasi jalannya permainan.

Meski sempat mendapat tekanan di gim kedua, keduanya mampu menjaga ritme dan memastikan kemenangan.

Usai laga, Alexius Ongkytama mengaku bersyukur dapat melalui babak kualifikasi dengan hasil sempurna tanpa cedera.

“Puji Tuhan bisa melewati babak kualifikasi dengan sempurna tanpa hambatan dan tanpa cedera. Tadi permainannya cukup yakin dan kami mendominasi, namun memang masih kurang rapi. Harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya,” ungkap Alexius.

Baca juga: Ratusan Pebulutangkis dari 12 Negara Ikuti Wondr BNI Indonesia International Challenge 2025 di Yogya

Ia juga menambahkan, pengalaman magang di Pelatnas PBSI sebelum tampil di ajang ini menjadi bekal berharga.

“Sebelum Kejuaraan Dunia Junior kemarin, kami sempat magang di Pelatnas. Dapat banyak sparring dengan para senior, dan dari mereka kami belajar bagaimana bermain agar tidak mudah mati sendiri. Itu pengalaman yang sangat berguna buat kami,” tambahnya.

Sementara itu, Aquino Evano menyoroti faktor kondisi lapangan yang cukup berangin.

“Tadi ada menang kalah angin. Saat di posisi menang angin kami berusaha menyerang dan lawan jadi tidak bisa berkembang. Tapi saat kalah angin, kami coba main no lob, meski belum maksimal,” jelasnya.

Menghadapi babak utama, ganda muda tersebut berjanji untuk tetap fokus dan bermain tanpa tekanan.

“Untuk babak selanjutnya kami mau fokus step by step saja dan bermain tanpa beban,” tutup Aquino. (*)