7 Rayuan Maut Ketua KPU Hasyim Asy'ari untuk Anggota PPLN, Dari Pandangan Mata Turun ke Hati
Hasyim sepertinya betul-betul jatuh cinta dengan anggota PPLN tersebut. Ia berani mengirimkan informasi rahasia kepada orang yang ia cintai sambil
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus asusila yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari dijelaskan secara gamblang dalam sidang yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Rabu (3/7/2024) lalu.
Bukti-bukti tersebut berupa chat rayuan maut yang dikirim Hasyim Asy’ari ke anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di awal tahun 2024.
Berikut tujuh rayuan maut yang diucapkan Hasyim dan terungkap di sidang DKPP:
1. For Your Eyes Only
Hasyim sepertinya betul-betul jatuh cinta dengan anggota PPLN tersebut. Ia berani mengirimkan informasi rahasia kepada orang yang ia cintai sambil membubuhkan kata ‘for your eyes only’.
Hasyim membagikan rencana agenda ke luar negeri dan materi pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) di beberapa negara.
"Berkenaan dengan dalil aduan Pengadu bahwa Teradu mengirimkan informasi yang bersifat rahasia, terungkap fakta dalam sidang pemeriksaan pada saat komunikasi intens antara Teradu dan Pengadu pada tanggal 6 Agustus 2023, Teradu mengirimkan pesan terusan (forward). DKPP menilai tindakan Teradu mengirimkan informasi maupun materi tentang pelaksanaan bimtek yang pembahasannya masih bersifat internal antara Ketua dan Anggota KPU tidak sepantasnya disampaikan kepada Pengadu yang berstatus sebagai Anggota PPLN. Apalagi disertai adanya pesan WhatsApp: 'Keep secret for your eyes only', 'for your eyes only', dan 'Not for share' menunjukkan bahwa informasi maupun materi yang dibagikan oleh Teradu kepada Pengadu bersifat penting dan rahasia," ucap DKPP.
2. Titip ‘CD’
Kata ‘titip CD’ juga disampaikan Hasyim kepada anggota PPLN. Tidak diketahui, apakah CD yang dimaksud merupakan compact disk?
Saat itu korban bertanya maksud kata 'CD' yang dimaksud Hasyim, namun Hasyim menyebut itu sebagai candaan.
"Dalam sidang pemeriksaan, Teradu (Hasyim Asy’ari) membenarkan isi pesan tersebut. Dalam percakapan WhatsApp tersebut, Pengadu meminta tolong kepada Teradu agar pada saat kunjungan ke Belanda membawakan barang Pengadu yang ketinggalan di Jakarta.
Baca juga: Hasil Rapat Pleno KPU: Mochammad Afifuddin Ditunjuk jadi Plt Ketua KPU Gantikan Hasyim Asyari
Kemudian Teradu menyanggupi permintaan Pengadu, dengan mengirimkan pesan WhatsApp berupa rincian barang titipan Pengadu, yaitu: 1 Rompi PPLN, 1 potong baju, 1 potong CD, dan 2 pax cwie mie. Terhadap pesan tersebut,
Pengadu menanyakan apa yang dimaksud dengan 'CD', padahal barang tersebut tidak termasuk barang yang dititipkan oleh Pengadu. Teradu menjawab dengan nada bercanda:
'Oh maaf keselip hahaha'," katanya.
3. Caption foto My Love
5 Depo di Kota Yogya Masih Membeludak Jelang Musim Penghujan, Ini Antisipasi DLH |
![]() |
---|
Kades Salamkanci Magelang Dwi Joko Tersangka Korupsi Rp488 Juta Proyek Saluran Air |
![]() |
---|
Guru, Siswa, dan Pedagang di Gunungkidul Diminta Jadi Agen Tanggap Inflasi |
![]() |
---|
Viral Khemjira The Series: Drama BL Thailand Horor 2025, Romansa Manis Dibalik Kutukan Mencekam |
![]() |
---|
Kasus Dua Bule di Yogyakarta Terlibat Penipuan hingga Langgar Izin Imigrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.