Pemkab Bantul Bangun TPS Modalan Senilai Rp17,74 Miliar untuk Tuntaskan Masalah Sampah

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berujar, pihaknya sengaja membangun TPS itu untuk mengentaskan permasalahan sampah di Bumi Projotamansari.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, bersama sejumlah pejabat sedang meninjau TPS Modalan, Banguntapan, Selasa (2/7/2024). 

"Kami prioritaskan masyarakat dari Kapanewon Banguntapan sendiri yang nanti menjadi tenaga kerja," tutur Halim.

Menurutnya, TPS Modalan cukup representatif untuk menangani permasalahan sampah di Kapanewon Banguntapan.

Pasalnya, TPS itu dilengkapi dengan kantor.

"Kemudian, di ujung barat, kami sedang membangun TPST Dingkikan Argodadi dengan kapasitas yang sama yakni sekitar 50 ton. Di sana juga akan mengolah sampah dari Kapanewon Kasihan," tutur dia.

Halim menyebut, wilayah Kapaenewon Kasihan juga menjadi wilayah dengan jumlah penduduk besar di Kabupaten Bantul dan rata-rata masyarakatnya berasal dari kalangan menengah ke atas.

"Jadi daerah sub urban Bantul akan ditempatkan TPST maupun ITF, karena Bantul wilayah utara menjadi produsen sampah terbesar di Kabupaten Bantul. Belum lagi, kita akan mendedikasikan sebagian besar TPST di Kabupaten Bantul untuk mengolah sampah kota," paparnya.

Selain di TPS Modalan dan TPST Dingkikan, Pemkab Bantul juga sedang membangun satu lagi tempat pengolahan sampah Bernama ITF Bawuran

Halim turut mengatakan, bahwa pada 2024, Pemerintah Kabupaten Bantul masih memiliki dua lagi tempat pengolahan sampah dalam proses pembangunan.

"TPS Dingkikan beroperasi pada pertengahan Juli 2024. Sedangkan, ITF Bawuran diperkiran beroperasi sekitar Agustus 2024," katanya.

Pemkab Bantul Bakal Bangun TPS Baru 

Halim mengatakan, pihaknya memiliki rencana untuk kembali membangun TPS baru untuk menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Bantul.

"Kita masih merencanakan satu atau dua lagi yang nanti segera menyusul pembangunannya. Mungkin di daerah Piyungan. Karena tiga TPS yang dibangun itu masih dirasa kurang maksimal menangani sampah," tuturnya.

Rencana itu dilakukan, sebab Halim menilai bahwa Pemkab Bantul harus mengantisipasi terjadinya kondisi peningkatan sampah dari tahun ke tahun. Di mana, produksi sampah itu tidak pernah turun. 

Baca juga: Satlantas Polres Bantul Pasang Banner hingga Ban Bekas di Jalur Rawan Kecelakaan Imogiri-Dodogan

"Untuk TPS baru itu calonnya sudah ada di beberapa tempat. Tapi saya belum bisa mengatakan. Nanti, kalau sudah definitif pilih di beberapa tempat bakal kami bangun," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi, mengatakan, untuk TPS baru itu masih terus digodog agar segera didapatkan lokasi yang tepat dalam mengatasi permasalahan sampah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved