Simulasi dan Kesiapsiagaan Jadi Kunci Masyarakat Siap Hadapi Bencana
Tidak hanya untuk masyarakat, tetapi abdi dalem juga perlu mendapatkan pelatihan dasar manajemen bencana.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
“Kami selalu koordinasi dengan BPBD DIY. Usulan BPBD DIY kami bahas di badan anggaran. Kemudian disesuaikan dengan dinas yang lain. Nanti ada proses negosiasi, kemudian diputuskan. Tetapi kalau berkaitan dengan anggaran, kami koordinasi, berapa yang diperlukan untuk mitigasi,” lanjutnya.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji menambahkan pihaknya juga turut menyiapkan warganya.
Kampung tangguh bencana dan desa tangguh bencana juga sudah dibentuk.
Pelatihan serta simulasi juga terus dilakukan, baik relawan maupun masyarakat.
“Masyarakat sudah siap, karena pelatihan-pelatihan juga sudah dilakukan. Upaya mitigasi kami sosialiasikan juga kepada masyarakat. Relawan juga kami libatkan untuk memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah,” imbuhnya.
“Sebanyak 18 padukuhan juga sudah memiliki gedung serba guna, bisa digunakan untuk penanggulangan bencana, untuk mengungsi dan lainnya. Masyarkat sudah siap, dan sudah bisa bergotong0-royong untuk membantu masyakrat yang terkena musibah,” tutupnya. (*)
BPBD DIY Catat 62 Laka Laut Hingga Akhir Agustus 2025, 10 Nelayan Dilaporkan Meninggal |
![]() |
---|
Warga Rusunawa Kota Magelang Diberi Pelatihan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal, Pakar UGM Minta Mitigasi Dipercepat |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp650 Juta untuk Mitigasi Banjir Tahun Ini |
![]() |
---|
Jelang Musim Hujan, Ini Kawasan Rawan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.