Berita Jogja Hari Ini

Pelatihan Kewirausahaan Generasi Muda untuk Percepatan Ekonomi DIY

Wakil Ketua Bidang Keuangan, Perbankan,Keuangan Syariah, dan Pasar Modal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DIY, Wawan Harmawan menyebut anak

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Diskusi Mimbar Jogja di Alra Corner, Yogyakarta, Jumat (28/06/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Ketua Bidang Keuangan, Perbankan,Keuangan Syariah, dan Pasar Modal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DIY, Wawan Harmawan menyebut anak muda, termasuk mahasiswa di DIY perlu mendapatkan pelatihan kewirausahaan. 

“Beberapa tahun terakhir ini saya memberikan kuliah dan pelatihan kewirausahaan atau entrepreneurship di beberapa kampus di Yogyakarta. Mahasiswa harus dibekali pengetahuan, wawasan serta pengalaman berwirausaha,” katanya dalam keterangan tertulis.

Ia menilai DIY membutuhkan lebih banyak wirausaha baru. Mahasiswa di DIY berpotensi untuk menjadi wirausaha baru, agar terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: INFO BMKG DIY Prakiraan Cuaca Hari Ini di DI Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024

“Wirausaha ke depan harus disertai dengan kemampuan penguasaan teknologi digital. Tentu saja generasi muda ini punya peluang yang lebih besar (dalam penguasaan teknologi digital),” sambungnya.

Menurut dia, anak muda perlu memerlukan wadah yang yang tepat. Tujuannya agar kreativitas generasi muda baik pelajar maupun mahasiswa di DIY dapat tersalurkan dengan cara positif. 

Ia pun mendorong pemerintah agar memperbanyak saluran untuk generasi muda. Salah satunya dengan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda.

“Bisa kerja sama dengan pihak swasta, salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” ujarnya.

Siswa SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Bayu Elnino menyebut pelatihan kewirausahaan bisa menambah bekal bagi pelajar di masa depan. Ia sepakat, ruang kreatif bagi pelajar memang perlu ditambah.

“Harapannya dengan fasilitas bagi pelajar, dapat menekan aktivitas negatif, salah satunya klithih (kejahatan jalanan),” terangnya.

Senada, Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta, Salman menambahkan situasi aman dan nyaman merupakan pendukung utama keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi.

“Di samping itu, fasilitas publik untuk belajar dan berkreasi di luar kampus bagi mahasiswa juga harus ditambah,” imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved