Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Satu Orang Tewas

TRIBUNJOGJA.COM, MAJALENGKA - Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Km 168 Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (28/6/2024) siang.

Seorang warga tewas dalam kejadian itu.

Korban tewas diketahui bernama Sutoto (57).

Sutoto meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Selain menyebabkan seorang korban tewas, kecalakaan beruntun itu juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Kasus kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Dikutip dari Tribun Cirebon, kecelakaan beruntun ini melibatkan lima mobil dan 2 truk.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Majalengka Ipda Aseng Suwanda menuturkan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun ini.

Dari penyelidikan awal, diduga kecelakaan disebabkan oleh salah satu truk.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk tersebut.

"Hingga kini, kami tengah memeriksa sopir truk tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kejadian ini," ungkapnya, Jumat, dilansir dari Tribun Cirebon.

Baca juga: Polda DIY Gelar Kegiatan Bersama Komunitas UGM Peduli, Ini Tujuannya

Aseng belum bisa menyampaikan kronologi lebih detail lantaran polisi masih menyelidiki kasus ini.

Sementara itu salah satu korban selamat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipali, Feri Agustiawan (53)  menceritakan detik-detik kecelakaan yang ia alami.

Menurutnya kejadian itu berlangsung sangat cepat.

Feri mengaku saat itu tengah perjalanan dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah.

Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba kendaraanya ditabrak dari belakang.

Mobil Feri kemudian menabrak kendaraan di depannya.

"Itu dari belakang langsung dihantam, brek, brek, brek, sampai totalnya ada tujuh kendaraan yang telibat," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Cirebon.

Feri mengatakan, begitu mengalami kecelakaan, airbag dalam mobilnya langsung berfungsi, sehingga bisa meredam benturan.

Feri dan keluarganya tak terluka meski mobilnya mengalami kerusakan.

"Saya selamat berkat airbag di mobil berfungsi secara baik, mungkin luka-luka juga kalau airbag-nya enggak langsung mengembang," ucap pria asal Bekasi, Jawa Barat, ini. (*)