Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dianggarkan Rp71 Triliun, Ini Kata Ekonom UAJY
Ia kembali mewanti-wanti agar anggaran besar itu tidak dikorupsi agar bisa digunakan optimal demi kesejahteraan siswa.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reportee Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program makan bergizi gratis yang dicetuskan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto bakal dianggarkan Rp71 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.
Menanggapi hal tersebut, Pakar Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Dr. Y. Sri Susilo mengatakan penganggaran itu merupakan konsekuensi logis dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia menjelaskan, APBN 2025 disiapkan Menteri Keuangan per 1 Desember 2024.
“Kalau pandangan saya sebagai ekonom, anggaran besar itu bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih produktif untuk siswa, misalnya peningkatan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” ujar Susilo kepada Tribun Jogja, Senin (24/6/2024).
Dia mengatakan, pemberian fasilitas dan peningkatan dana BOS bisa bermanfaat lebih banyak bagi pelajar.
Dicontohkannya lagi, fasilitas seperti internet, buku menjadi komponen penting untuk proses pembelajaran siswa.
“Tapi ya ini kan kebijakan politik juga. Keputusan ini kan bagian dari janji-janji kampanye,” terangnya.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Diguyur APBN Rp71 Triliun, Ini Tanggapan Warga Jogja
Dia menilai, anggaran besar itu harus digunakan secara hati-hati dan jangan sampai bocor dikorupsi.
“Misalnya, menunya sekali makan dianggarkan Rp25 ribu, jadi Rp15 ribu ketika disuguhkan ke anak-anak. Seperti itu kan sering terjadi,” tutur dia.
Susilo juga sempat menanyakan keterjangkauan dari makan gratis tersebut.
Apalagi, Indonesia ini kan luas dan ada daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti daerah terdepan, terluar dan tertinggal atau 3T.
“Apakah bisa kalau ke daerah seperti itu? Ya memang nanti akan ada desentralisasi kalau tidak bisa sentralisasi. Nanti bisa ke Pemda,” terangnya.
Ia kembali mewanti-wanti agar anggaran besar itu tidak dikorupsi agar bisa digunakan optimal demi kesejahteraan siswa.
“Positifnya, ada multiplier effect. Misalnya, usaha katering di daerah bisa berkembang,” tukasnya. (*)
Program makan bergizi gratis
Prabowo Subianto
Prabowo-Gibran
Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
997 Lulusan UAJY Diwisuda, Rektor Soroti Krisis Nasional: Kritik Tunjangan DPR dan Korupsi Pejabat |
![]() |
---|
Kapolri dan Panglima TNI Dipanggil Presiden Prabowo, Berikut Poin-poin Tugas dari Presiden |
![]() |
---|
Oposisi Absen di Pemerintahan RI, Jusuf Kalla: Akhirnya Masyarakat Jadi Oposisi Sendiri |
![]() |
---|
Pernyataan Presiden Prabowo Viral di X, Unggahan Lawas Tahun 2013 Diretweet Warganet Lagi |
![]() |
---|
Soal Tragedi Affan Kurniawan, Presiden Prabowo : Usut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.