Disdikpora DIY Klaim PPDB 2024 Hari Pertama Berjalan Lancar Tanpa Kendala Berarti

Pendaftaran dibuka sejak pukul 08.00 WIB dan ditutup pada 25 Juni 2024 besok pukul 16.00 WIB.  

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
PPDB
Ilustrasi PPDB 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya, menyatakan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hari pertama di DIY secara umum berjalan lancar tanpa gangguan teknis berarti.

Sekadar informasi, pendaftaran dan seleksi PPDB SMAN/SMKN jalur Zonasi Radius, Afirmasi dan Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali mulai dilaksanakan secara daring di laman ppdb.jogjaprov.go.id, dimulai dari Senin 24 Juni sampai Selasa 25 Juni 2024.

Pendaftaran dibuka sejak pukul 08.00 WIB dan ditutup pada 25 Juni 2024 besok pukul 16.00 WIB.  

"Hari pertama PPDB secara umum tidak ada gangguan teknis. Artinya, pilihan sekolah para pendaftar sudah mulai terlihat di hasil seleksi sementara yang dapat diakses melalui website," jelas Didik Wardaya, Senin (24/6).

Didik menambahkan bahwa meskipun sistem berjalan lancar, masih ada beberapa pendaftar yang datang langsung ke sekolah untuk berkonsultasi terkait pilihan sekolah.

Hal ini dikarenakan ada orangtua murid yang mendatangi kantor Dikpora setempat lantaran tiba-tiba ingin mengganti pilihan sekolah dari SMA ke SMK.

"Kalau SMK di jurusan tertentu kan harus ada surat keterangan bebas buta warna, nah itu belum diunggah sehingga harus ditambah lagi syaratnya di aplikasi," kata Didik.

Baca juga: Forpi Kota Yogyakarta Pantau PPDB 2024 Jalur Zonasi Radius Tingkat SMP Negeri

Didik Wardaya juga menyampaikan bahwa tim Disdikpora DIY terus memantau kelancaran PPDB dan telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memastikan kelancaran akses website PPDB.

"Kami terus memantau PPDB dan sudah berkomunikasi dengan Kominfo untuk memastikan kelancaran akses website PPDB. Kami ingin memastikan bahwa semua pendaftar mendapatkan informasi yang akurat dan mudah diakses," ujar Didik Wardaya.

Sementara itu, Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 10 Yogyakarta hari pertama untuk jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua berjalan lancar.

"Bingung dalam menentukan pilihan karena nilai mepet, tapi kami sudah buka posko di lantai satu semuanya dilayani dan dibantu informasi semua," kata Kepala Sekolah SMAN 10 Yogyakarta, Sri Moerni.

Sri mencontohkan, misalnya ada murid yang punya nilai gabungan 236,52 atau 241,27 dan 229,53. Orang tua murid menilai angka itu terlalu mepet untuk diterima di SMAN 10 Yogyakarta, sehingga harus benar-benar cermat dalam menentukan pilihan sekolah.

"Untuk minimal nilai di SMAN 10 kan belum masuk semua datanya, kalau semua sudah masuk baru akan terlihat," jelasnya.

Ditambahkan, untuk mengantisipasi gangguan jaringan dan kendala teknis lainnya pada pelaksanaan PPDB, sekolah ini telah memasang komputer seri terbaru dan terus memantau jaringan listrik dan internet dalam kondisi yang stabil.

"Semua sumber daya sekolah kami berdayakan agar berlangsung lancar," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved