Kasus Ledakan Petasan Lukai Santri Ponpes di Sanden Bantul, Begini Cerita Awalnya

Sejumlah santri mengalami luka dikarenakan ledakan petasan yang berada di kompleks pondok pesantren di Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden

dok Polres Bantul
Gegana Sat Brimob Polda DIY sedang melakukan sterilisasi ledakan petasan di halaman suatu pondok pesantren di Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Selasa (18/6/2024). 

Akibatnya, tiga orang santri yakni AHK (15), asal Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul; MHA (15), asal Pasuruan, Jawa Timur; FA (13), asal Gembong Pati, Jawa Tengah; dan DARK mengalami luka-luka.

Setelah terjadi ledakan korban diamankan dan diberi pertolongan pertama.

Kemudian, sejumlah warga setempat berdatangan dan memanggilkan ambulance untuk dilarikan ke RSUD Saras Adyatma.

Namun, kini tiga santri yang sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut sudah diperbolehkan pulang.

Di mana, AHK, kembali pulang ke rumah, sedangkan MHA dan FA kembali ke pondok pesantren setempat.

Lalu, DARK dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito karena mengalami luka serius dan harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Adapun kondisi AHK dan MHA saat itu, mengalami luka sobek pada kaki kanan, FA mengalami luka bakar pada rambut dan muka.

"Sedangkan, DARK mengalami luka pada tangan sebelah kanan (jari hancur/ hilang) serta luka sobek pada wajah sekitar mata kanan," tutupnya. (Tribunjogja.com/nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved