Daftar 30 Prodi dengan Persaingan Terketat di UGM Jalur SNBT 2024

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro menyatakan, 30 prodi terketat itu tersebar di empat klaster.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
www.ugm.ac.id
Gedung Rektorat UGM Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 30 program studi (prodi) di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi prodi terketat di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro menyatakan, 30 prodi terketat itu tersebar di empat klaster.

Wening menyebutkan lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi untuk klaster Kesehatan dan Kedokteran, yakni prodi Kedokteran 1,39 persen, prodi Gizi 2,75 persen, Ilmu Keperawatan 3,06 persen, Kedokteran Gigi 3,33 persen dan Farmasi 3,59 persen.

Selanjutnya untuk klaster Sains dan Teknologi (Saintek), ada prodi Teknologi Informasi 1,60 persen, Ilmu Komputer 1,97 persen, Arsitektur 2,54 persen, Teknik Sipil 2,92 persen dan Teknik Industri 2,94 persen.

Baca juga: 20 PTN Akademik dengan Pendaftar Terbanyak di UTBK-SNBT 2024, 91 Ribu Orang Daftar UGM

Untuk kluster Agro, lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi  yakni prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian sebesar 3,25 persen, diikuti prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 5,59 persen, Penyuluh dan Komunikasi Pertanian 7,41 persen, Proteksi Tanaman Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 7,54 persen dan Mikrobiologi Pertanian 8,21 persen.

Sedangkan, untuk kelompok klaster Sosial Humaniora (Soshum), lima prodi keketatan tertinggi adalah prodi Ilmu Komunikasi 1,49 persen, Ilmu Hubungan Internasional 1,62 persen, Psikologi 1,69 persen, Manajemen 1,73 persen dan Akuntansi 1,94 persen.

“Sedangkan untuk jenjang program Sarjana Terapan, lima prodi klaster Saintek dengan rerata tingkat keketatan tertinggi ada pada prodi Manajemen Informasi Kesehatan 0,95 persen,” jelasnya.

Ada juga Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 1,27 persen ,Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak 1,34 persen, Teknologi Rekayasa Mesin 1,94 persen dan prodi Pengelolaan Hutan 1,95 persen.

Adapun lima prodi di klaster Soshum, yakni prodi Akuntansi Sektor Publik 0,83 persen, Bahasa Inggris 0,91 persen, Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi 1,19 persen, Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional 1,33 persen, dan prodi Perbankan 1,40 persen. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved