Berita Jogja Hari Ini
Siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Konversi Puluhan Motor Plat Merah Jadi Motor Listrik
Sekilas, puluhan motor dinas plat merah pabrikan Jepang yang terparkir rapi di halaman Aula SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tak tampak berbeda.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Dijelaskannya, proses konversi motor listrik diawali mesin bensin dan semua komponen terkaitnya harus dilepas dari rangka motor.
Kemudian, motor listrik, baterai, dan controller dipasang pada rangka motor. Sistem kelistrikan motor harus dimodifikasi agar kompatibel dengan komponen baru.
Setelah semua komponen terpasang, motor harus diuji coba untuk memastikan fungsinya.
"Apabila baterai dalam kondisi penuh, motor ini bisa menempuh jarak hingga 50 kilometer. Sedangkan untuk pengisian baterai, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam," ujarnya.
Ketua Majelis Pendidian Dasar dan Menengah dan Pendidikan Nonformal PP Muhammadiyah Didik Suhardi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya perubahan mindset dan sosialisasi terkait implikasi motor listrik dalam rangka mendukung transisi energi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
"Perubahan mindset ini perlu dilakukan untuk melampaui paradigma 'motor konvensional' menuju 'motor listrik'," ujar Didik.
Didik mengingatkan bahwa ajaran KH Ahmad Dahlan mewajibkan Muhammadiyah untuk selalu melakukan pembaruan dan inovasi.
"Kita harus mendidik anak-anak sesuai dengan zamannya, dan tentunya kita harus memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh," terangnya.
Ia kemudian mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti yang dilakukan di negara-negara lain seperti China, di mana motor berbahan bakar fosil sudah tidak lagi diproduksi dan digantikan oleh motor listrik.
"Bahkan di Vietnam, sejak tahun 2017 sudah memiliki mobil listrik," imbuhnya.
Didik menyinggung keterlambatan Indonesia dalam hal riset dan pengembangan, namun ia menekankan bahwa trial and error merupakan bagian dari proses riset tersebut.
Didik menjelaskan bahwa salah satu amanat PP Muhammadiyah adalah mempercepat penyelenggaraan sekolah madrasah unggul, di dalamnya termasuk memberikan kompetensi anak didik terkait kompetensi spiritual, moral, akademik, dan lainnya yang menjadi kebutuhan SDM masa depan.
Ia kemudian mengapresiasi SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta atas upayanya dalam mengkonversi kendaraan berbahan bakar fosil menjadi motor listrik.
"Ini merupakan contoh nyata bagaimana sekolah Muhammadiyah berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih ramah lingkungan," pungkasnya. (HAN)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.