Human Interest Story
Kisah Pasangan di Bantul Ikut Nikah Bareng dengan Mahar Kuliner Olahan Kepala Kambing
Mahar kepala kambing yang digunakan itu telah diolah menjadi kuliner, sehingga bisa dimakan selepas akad nikah berlangsung.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Pihaknya pun sengaja memilih mahar berupa kepala kambing dalam prosesi akad nikah bareng tersebut.
Baca juga: Uniknya Nikah Massal di Kulon Progo, Pengantin Dikirab Pakai Forklift
Sebab, pihaknya ingin momentum itu bisa membuat spirit untuk Indonesia, khususnya keempat pengantin untuk mensyiarkan peduli lingkungan, menjadikan Pancasila sebagai falsafah dalam berkeluarga sekaligus mengajak berkurban.
Dia juga menyebut penggunaan mahar itu dipergunakan untuk mempromosikan daging kambing sebagai kuliner unggulan di Bumi Projotamansari.
Pasalnya, kepala kambing bisa menjadi filosofi agar masing-masing kepala rumah tangga mengenalkan kuliner kambing ke khalayak dan juga mengingat berkurban saat Idul Adha.
"Lalu, acara itu memang kami gelar gratis. Jadi, masing-masing pasangan pengantin tidak perlu mengeluarkan biaya untuk prosesi akad nikah. Kami berkerja sama dengan sejumlah belah pihak, mulai dari MUA, perias, usaha kambing dan sebagainya membantu menyukseskan pasangan yang menikah pada saat itu," tutupnya.
( tribunjogja/ nei )
Kisah Zaira Bertels, Bangun Usaha Pemanfaatan Limbah di Sleman Jadi Produk Interior Berskala Ekspor |
![]() |
---|
Cerita Siswi Sekolah Rakyat di Bantul, Sempat Susah Tidur dan Kangen Rumah |
![]() |
---|
Cerita Faishal Ahmad Kurniawan, Putra Bantul yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
KISAH Mbah Sutarji, Pejuang Penambal Jalan Berlubang yang Ikhlas Tanpa Minta Imbalan |
![]() |
---|
Kisah Putri Khasanah, Anak Pedagang Asongan di Bantul yang Bisa Kuliah Gratis di UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.