Jasa Maklon Kosmetik Mash Moshem Indonesia Hadir dalam Pameran IFBC Expo 2024 di JEC

TRIBUNJOGJA.COM - PT Mash Moshem Indonesia, perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label kembali hadir dalam Pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2024 di Jogja Expo Center (JEC) 31 Mei-2 Juni 2024.

Mash Moshem Indonesia menjadi penyedia jasa maklon kosmetik terlengkap di jajarannya. 

Business Development PT Mash Moshem Indonesia, Bella Novita mengatakan saat ini sudah memiliki banyak klien seperti influencer dan selebgram.

Klien tersebar di semua wilayah seluruh Indonesia dan luar negeri. 

Mash Moshem Indonesia menjadi perantara bagi beautypreneur yang ingin memulai usaha skincare dan kosmetik dengan brand sendiri.

Bella menyebut ada sekitar 4.000-an produk yang telah didaftarkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Banyak keuntungan yang didapatkan dari kerja sama dengan Mash Moshem Indonesia, diantaranya semua proses produksi dan legalitasnya akan diurus.

Mulai dari BPOM, Hak kekayaan intelektual (HKI), hingga design produk. 

"Produk skincare tidak semua harus punya pabrik sendiri, sudah ada maklon Mash Moshem Indonesia," ucapnya ditemui di JEC, Jumat (31/5/2024).

Dengan bermitra dengan Mash Moshem Indonesia, klien bisa custom produk mulai dari ingredients, tekstur, warna, aroma, packaging, hingga desain kemasan.

Setelah produk jadi, klien akan diberikan sampel untuk dicoba baru diproduksi dalam skala besar. 

Lebih lanjut dia mengatakan, Mash Moshem Indonesia juga konsen di dalam menjaga kualitas sejak berdiri pada 2011, sehingga banyak masyarakat yang percaya dengan perusahaan maklon kosmetik kami.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk sudah dipastikan terakreditasi Grade A.

Keamanan produk juga terjamin karena sudah berstandar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), BPOM, dan label halal. 

Mash Moshem Indonesia, kata Bella, juga terus berinovasi mengikuti perkembangan pasar.

Ke depannya jika ada klien yang membutuhkan, akan difasilitasi pengujian SPF, dan juga pendaftaran Vegan.

Ia menyebut Mash Moshem juga punya cabang di Singapura dan legalitasnya bisa dibantu daftarkan, sehingga produk bisa dijual di sana. 

"Kami masih terus dipercaya sejak 2011 menjadi maklon skincare, kosmetik dengan brand sendiri," jelasnya. 

Konsultasi Gratis di Booth Mash Moshem Indonesia

Ada banyak keuntungan yang didapat klien jika berkunjung ke booth Mash Moshem Indonesia saat Pameran IFBC, mulai dari promo hingga konsultasi gratis.

Ia menyebut selama pameran akan ada promo free BPOM dan promo pembelian sampel. Kemudian ada Buy 2 Get 1, ketika klien membeli 2 sampel, akan mendapatkan gratis 1 sampel lagi bisa pilih atau request sampel yang ada. 

Bella menjelaskan bahwa khusus pada saat IFBC Expo 2024 ini berlangsung, Mash Moshem Indonesia memberikan minimal order (MOQ) sejumlah 100 pcs, sedangkan di hari biasa minimal order (MOQ) berjumlah 1000 pcs.

Pengunjung juga bisa melihat langsung produk-produk, contoh kemasan, packaging, design, dan bahan-bahan secara riil yang dipajang di etalase.

Bisa juga langsung berdiskusi tentang produk yang akan dibuat. 

"Free konsultasi tanya-tanya langsung, khusus yang mau datang ke booth di JEC," ucapnya. 

Selain itu, kata Bella, disediakan juga goodiebag cantik bagi pengunjung yang datang ke booth.

Dijamin akan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Ada gift yang bisa didapat hanya jika berkunjung, ramaikan booth Mash Moshem Indonesia dan dapatkan banyak keuntungan," lanjutnya. 

Dia menjelaskan klien dari Mash Moshem Indonesia juga banyak yang berasal dari Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.

Sehingga melalui pameran ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang tahu, bahwa ada perusahaan maklon kosmetik yang bisa membantu membuat produk dari nol hingga siap jual. 

Mash Moshem Indonesia juga punya layanan after sales, memantau penjualan produk hingga strategi branding. Diharapkan masyarakat Jateng dan DIY datang ke booth Mash Moshem Indonesia untuk melihat dan mencoba produk inovasi yang terakreditasi Grade A. 

"Kami juga pantau untuk penjualan, tidak langsung lepas tangan," lanjutnya. (*)