Tips dan Cara

7 Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Tetap Segar Saat Akan Dimasak

penyimpanan daging yang salah justru mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa memicu keracunan makanan.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Wikihow
Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Sehat 

TRIBUNJOGJA.COM - Idul Adha akan segera datang, masyarakat akan merayakannya dengan memotong hewan kurban.

Dagingnya kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada yang membutuhkan.

Momen ini juga digunakan untuk berkumpul dan makan bersama keluarga. Jika Anda masih memiliki banyak sisa daging kurban, sebaiknya disimpan dengan baik agar kualitas dapat terjaga.

Cara menyimpan daging di kulkas penting untuk menjaga kesegarannya.

Dilansir dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, penyimpanan daging yang salah justru mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa memicu keracunan makanan.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas :

1. Bersihkan kulkas

menyimpan makanan di kulkas
menyimpan makanan di kulkas (NET)

Aspek kebersihan ini berkaitan dengan kulkas dan daging yang ingin disimpan.

Jangan lupa membersihkan kulkas dari tumpahan makanan atau kotoran untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap.

Baca juga: Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik

Hal ini juga memicu risiko kontaminasi ke daging yang ingin disimpan. 

Cara menjaga kebersihan lainnya adalah dengan memisahkan daging matang dan daging mentah saat disimpan di lemari pendingin.

2. Atur suhu kulkas

Suhu Kulkas
Suhu Kulkas (ist)

Sebelum menyimpan makanan di kulkas, pastikan bahwa suhu kulkas Anda di bawah 4 °C. Daging mentah dapat bertahan selama beberapa hari di dalam kulkas.

Namun, apabila Anda tidak berencana memasak daging dalam waktu dekat, bahan makanan ini sebaiknya disimpan di dalam freezer hingga beku.

Penyimpanan daging dalam freezer dengan suhu -18 °C memang tidak membunuh mikroba.

Namun, suhu dingin akan menghentikan pertumbuhan mikroba dan memperlambat kerja enzim yang dapat menurunkan kualitas daging.

Jika Anda bingung menentukan suhu, Anda bisa menyimpan es krim vegan di freezer sebagai tolok ukur.  Bila tekstur es krim melunak setelah disimpan semalaman, ini menandakan bahwa suhu freezer kurang dingin.

Selama menyimpan daging, jangan terlalu sering membuka-tutup pintu kulkas karena hal ini dapat meningkatkan suhu kulkas.

3. Jangan cuci daging

Daging sapi
Daging sapi (brightside)

Cara menyimpan daging di kulkas yang perlu Anda ketahui adalah dengan tidak mencuci daging dengan air sebelum memasukkannya.

Air justru bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga bisa menjadi penyebab makanan busuk.

Baca juga: Cara Menebalkan Alis dengan Minyak Kemiri dan Beserta Proses Membuatnya

4. Perhatikan kondisi daging

Daging
Daging (pixabay)

Penting untuk memperhatikan kondisi daging sebelum masuk kulkas. Inilah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menyimpan daging di kulkas.

- Potong daging saat masih segar sebelum menyimpannya.

- Bila membeli daging kemasan, ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada bungkus kemasan.

- Cek tanggal kedaluwarsa sebelum mengolah daging kemasan. Langsung buang jika sudah basi atau busuk.

5. Bungkus daging sebelum dimasukkan ke kulkas

Menyimpan Daging
Menyimpan Daging (Wikihow)

Sebelum dimasukkan ke kulkas, pakai plastik atau kertas aluminium foil atau wadah makanan kedap udara untuk membungkus daging. 

Lapisan pembungkus akan menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging, bahkan hingga berbulan-bulan ke depan.

Terlebih, paparan suhu dingin langsung ke daging juga dapat menyebabkan freezer burn atau pembentukan kristal es yang merusak kualitas daging.

Oleh karena itu, kemasan kedap udara penting untuk menjaga kualitas daging di dalam kulkas.

6. Terapkan sistem first in, first out (FIFO)

Pada sistem sistem first in, first out (FIFO), Anda menempatkan bahan makanan yang sudah lebih dulu disimpan di bagian depan atau atas kulkas. 

Cara menyimpan daging di kulkas ini membantu Anda mengetahui mana bahan makanan yang perlu diambil lebih dulu.

Penerapan sistem FIFO bisa menjadi lebih mudah bila Anda memberikan label pada bungkus daging. 

Cantumkan hari dan tanggal pembelian pada tiap bungkus daging sehingga Anda tidak melewatkan batas akhir penggunaannya.

Baca juga: Waspada Heatstroke Saat Ibadah Haji, Lakukan Tips Ini Untuk Hindari Dampak Cuaca Panas

7. Jangan bekukan lagi

Pastikan Anda juga tidak abai terhadap kondisi daging setelah dikeluarkan.

Setelah mengeluarkan daging yang disimpan di kulkas, langsung olah semuanya agar tidak ada sisa yang harus dibekukan kembali.

Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan bisa menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk.

Sebelum memasukkannya dalam kulkas, bagi-bagi porsinya dulu sehingga ketika akan memasak, Anda hanya perlu mengeluarkan dan mencairkan daging beku seperlunya saja.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved