Kepala SMPN 3 Depok Sleman Ceritakan Kronologi Bus Rombongan Siswanya Tertimpa Tiang Listrik di Bali

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala SMPN 3 Depok, Darto, menceritakan kronologi bus yang mengangkut rombongan siswanya sempat tertimpa tiang listrik di Bali.

Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan siswa SMPN 3 Depok melakukan outing class ke Pulau Dewata.

Dia menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memberangkatkan 117 siswa untuk mengikuti outing class ke Bali.

Kemudian pada saat perjalanan dari Bedugul menuju pelabuhan Gilimanuk, salah satu bus yang berisi sekitar 40an siswa dan pendamping tertimpa tiang listrik.

“Jadi tiang listrik itu roboh, kemudian menimpa kabel, baru kemudian menimpa bus bagian belakang, ujungnya mengenai kaca dekat toilet. Jadi tidak langsung menimpa (bus) dengan keras. Kerusakan (bus) tidak parah,” katanya, Minggu (19/05/2024).

Baca juga: Disdik Sleman Pastikan Siswa SMPN 3 Depok Selamat

Meski tidak ada korban, namun ia menyebut ada siswa yang sempat syok.

Guru yang mendampingi pun memberikan pendampingan, sehingga siswa kembali tenang.

Ia pun ahirnya meminta agar bus yang mengalami kerusakan untuk diganti.

Tujuannya, agar menghilangkan trauma siswa.

“Karena tiba-tiba, jadi panik, ada yang syok tetapi saat itu saja (siswa syok). Saat minta busnya diganti untuk menghilangkan trauma siswa. Siswa putra dan guru ikut bus (yang tertimpa tiang listrik), kemudian siswa yang putri dievakuasi bus lain. Total kami memberangkatkan tiga bus, setelah sampai pelabuhan busnya diganti,” terangnya.

Darto menyebut peristiwa yang menimpa siswanya membuat jadwal perjalanan terganggu.

Hal itu karena rombongan bus yang tertimpa tiang listrik harus membuat laporan ke kantor kepolisian terkait.

Ia memastikan kecelakaan yang menimpa siswanya bukan karena kelalaian sopir atau awak bus.

“Prinsipnya kan pulang satu pulang semua, jadinya bus yang lain ya ikut nunggu, karena harus membuat laporan ke polisi. Jadi ini bukan kesalahan sopir bus. Karena menurut keterangan warga sekitar, kejadian itu (tiang listrik roboh) sudah terjadi tiga kali,” jelasnya.

Para siswa yang mengikuti outing class ke Bali itupun sudah sampai di DIY, dan sudah kembali ke rumah masing-masing dengan selamat pada Minggu (19/5/2024) siang.

“Tadi sampai sekolah sekitar pukul 11.30 WIB, pukul 13.00 WIB mungkin sudah kosong (sudah dijemput orangtua masing-masing), semua selamat,” pungkasnya. (*)