Berita Kota Yogya Hari Ini

Eks Wawali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi Soroti Aktivitas Study Tour Sekolah, Ini Catatannya

Gelombang isu penolakan dan pelarangan kegiatan study tour ke luar daerah mendapat sorotan dari eks Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Heroe Poerwadi dan Solihul Hadi, saat didapuk sebagai narasumber dalam diskusi publik bertajuk "Kontroversi Pelarangan Study Tour dan Dampaknya bagi Kota Yogya Sebagai Tempat Tujuan Pariwisata", Senin (20/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelombang isu penolakan dan pelarangan kegiatan study tour ke luar daerah mendapat sorotan dari eks Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi publik bertajuk "Kontroversi Pelarangan Study Tour dan Dampaknya bagi Kota Yogya Sebagai Tempat Tujuan Pariwisata", Senin (20/5/2024).

"Jadi, yang perlu diatur itu jaminan keselamatannya, terkait izin, alat transportasi, termasuk surat uji kelayakannya," tandasnya.

Di samping itu, pihak sekolah maupun dinas yang berwenang di daerah pun bisa memperhitungkan medan menuju destinasi yang hendak dikunjungi.

Kota Yogyakarta, maupun DIY secara keseluruhan, selama ini menjadi tujuan favorit study tour karena menawarkan destinasi yang relatif komplet.

Baca juga: DLH Kota Yogya Pastikan Manajemen Persampahan di Depo Pengok Bakal Diperbaiki

"Jalur arah selatan atau timur menuju Gunungkidul jalannya banyak. Kalau sampai lewat Cinomati, itu karena mau jalan yang singkat, tapi risiko, karena sempit dan berkelok," cetusnya.

Heroe mengungkapkan, pengalaman belajar di luar sekolah sangat dibutuhkan oleh pelajar, sehingga diharapkan kegiatan study tour atau apapun istilahnya, tetap diperkenankan.

Yang terpenting adalah, esensinya tidak sebatas hura-hura semata, namun harus ada pengayaan yang didapat siswa selepas melakoni perjalanan.

"Jangan seolah hanya piknik, misalnya, ada essay laporan dari study tour itu tiap siswa. Ketika ini berjalan dan diterapkan, kami yakin study tour akan berjalan aman dan nyaman, juga bermanfaat," ungkapnya.

Sementara, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Yogyakarta, Solihul Hadi, yang turut didapuk sebagai narasumber, menuturkan, bahwa insiden kecelakaan rombongan study tour di Subang harus ditelaah.

Dalam artian, tidak bisa kemudian pihak-pihak yang berwenang serta-merta melarang aktivitas perjalanan karya wisata untuk para pelajar.

"Apalagi, kami yakin, guru-guru dan sekolah sudah mempersiapkan dengan baik. Bagaimana armada, izin travel, juga tempat yang dituju, karena itu sangat penting untuk dicermati," pungkasnya. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved