Kronologi Kapal Nelayan Gunungkidul Hilang Kontak, Tim SAR Lanjutkan Upaya Pencarian

Sebuah kapal nelayan Gama Putra 01 dinyatakan hilang kontak sejak melaut pada Jumat (17/5/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

istimewa
Tim SAR saat dalam pencarian kapal yang hilang kontak, pada Sabtu (18/5/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hari ini, Minggu (19/5/2024), Tim SAR melanjutkan upaya pencarian sebuah kapal nelayan asal Gunungkidul yang hilang.

Upaya pencarian hari ini dibantu pula oleh tim penyelamat dan nelayan.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah kapal nelayan Gama Putra 01 dinyatakan hilang kontak sejak melaut pada Jumat (17/5/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Kapal nelayan yang dikabarkan hilang kontak itupun belum kembali hingga Sabtu (18/5/2024).

Kapal nelayan yang dikabarkan hilang kontak tersebut dinakhodai Samuri (60), warga Ploso, Tileng, Girisubo, Gunungkidul.

Serta anak buah kapalnya bernama Pardi (50) warga Mesu, Pucung, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, menjelaskan kedua nelayan diketahui mulai melaut pada Jumat (17/5/2024) sekira pukul 16.00 WIB dari Pantai Sadeng di Desa Songbayu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.

Baca juga: Hendak Mencari Ikan, Kapal Jungkung Milik Nelayan Gunungkidul Dihantam Ombak Tinggi

Mereka berangkat melaut untuk aktivitas menjaring ikan dengan menggunakan jenis Jukung bernama Gama Putra 01. 

"Biasanya seperti hari-hari  sebelumnya, nelayan seharusnya sudah  mendarat pada pukul 00.00 WIB dinihari tadi, namun hingga pagi sekira pukul 06.30 WIB, korban tak kunjung mendarat. Pemilik kapal pun langsung melaporkan kepada petugas kami,"ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Setelah mendapatkan informasi hilang dari perusahaan pemilik kapal, Sunu mengatakan segera diberangkatkan tim penyelamat yakni Tim SAR dan Pol Air Sadeng. Tim penyelamat ini dibagi enam kelompok. 

Tim pencarian pertama dilakukan pada pukul 07.00 WIB dengan menggunakan perahu jukung sebanyak dua  perahu dengan dibantu nelayan setempat menyisir kebarat hingga barat Pantai Baron. 

Disusul kembali tim pencarian kedua SAR dan POL AIR menggunakan kapal patroli Pol air pantai Sadeng melakukan penyisiran ke barat juga hingga depan Pantai Baron dengan menggunakan jalur tengah, dan mendarat pada pukul 12.30 WIB, namun hasilnya masih nihil.

"Karena belum ditemukan, tim pencarian ke 3 SAR, 1 Pol Air dan nelayan diberangkatkan lagi pada pukul 11.00 WIB menggunakan kapal sekoci nelayan pantai Sadeng menyisir ke timur dan ke barat melalui jalur tengah, namun hasilnya masih sama,"tuturnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Satu Kapal Nelayan Gunungkidul Hilang Kontak, SAR: Pencarian Masih Dilakukan

Kemudian tim pencarian keempat juga dilakukan oleh SAR Siung dengan menggunakan perahu jukung melakukan penyisiran melalui pinggir ke arat barat.

Begitupun tim pencarian kelima, para nelayan menggunakan 4 perahu jukung melakukan pencarian ketengah dengan teknis mencar/terpisah. 

"Namun, pencarian juga belum membuahkan hasil,"paparnya.

Pencairan pun dilanjutkan, tim pencarian keenam dilakukan oleh nelayan dengan menggunakan dua  kapal sekoci dan berangkat pada pukul 18.00 WIB.

"Hingga malam hari juga belum ditemukan,"tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved