Kustini Sri Purnomo Dipastikan Kembali Maju di Pilkada 2024, Ini Alasannya 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo akhirnya buka suara terkait Pilkada 2024.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Sleman ini memastikan bakal kembali maju di gelanggang kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Kustini mengaku ingin meneruskan program maupun visi misi yang telah dirancang lima tahun, tetapi di tiga tahun kepemimpinannya saat ini dirasa belum sepenuhnya tuntas. 

Baca juga: Pilkada 2024, Parpol di Sleman Ramai-ramai Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati 

"Iya, insyaallah saya akan maju. Akan meneruskan program-program kami, karena selama ini kan belum maksimal, sehingga visi misi kami seharusnya lima tahun, ini baru 3 tahun, dan di tengahnya ada Covid-19. Jadi saya melaksanakan (tugas Bupati) baru 1,5 tahun, belum ada dua tahun, sehingga visi misi kami agar berjalan terus, makanya akan kami lanjutkan," kata Kustini, ditemui di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Kamis (17/5/2024) malam. 

Kustini ingin melanjutkan visi misi yang sudah dirancang untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

Jika diberi amanah kembali menjadi Bupati di periode berikutnya, Istri Sri Purnomo ini mengaku akan melanjutkan program yang sudah berjalan seperti penurunan stunting, kemiskinan, program kesehatan maupun kesejahteraan masyarakat.

Di samping juga meneruskan program peningkatan infrastruktur seperti revitalisasi taman, perbaikan jalan dan penambahan penerangan sehingga perekonomian di masyarakat berjalan.

"Ini program kami yang belum tuntas dan akan kami lanjutkan. Terlebih, juga kami akan mengangkat anak-anak Sleman harus menjadi anak yang berpendidikan tinggi dengan program pendidikan gratis bagi anak dari keluarga kurang mampu," ujar dia. 

Lebih lanjut, Kustini mengatakan, supaya bisa kembali maju dirinya juga mulai mendaftar ke beberapa partai politik yang membuka penjaringan bakal calon kepala daerah.

Mengingat, partai Amanat Nasional (PAN) yang digadang kembali mengusung dirinya hanya memiliki 6 kursi di DPRD Sleman.

Jumlah kursi tersebut belum cukup untuk mendaftarkan paket pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Sebab itu, harus berkoalisi dengan parpol lain. 

"Partai saya kan PAN, maka harus berkolaborasi, saya juga akan mendaftar di parpol lain yang kemarin membawa saya (jadi bupati)," ujarnya. 

Sejauh ini, sebagai Bupati Inkumben, Kustini sudah mendaftar lewat penjaringan bakal calon di partai NasDem.

Kemudian mendaftar juga di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meskipun baru sebatas mendaftar online.

Artinya belum menyerahkan hard file pendaftaran. Kustini juga mengaku berencana mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan yang membuka penjaringan hingga akhir Mei mendatang. 

"Kemungkinan besar saya juga akan mendaftar (di PDIP). Kalau itu masih terbuka, saya akan mendaftar," kata dia. (rif)