14 Warga Agam dan Tanah Datar Dilaporkan Masih Hilang, Tim SAR Fokuskan Pencarian di 9 Sektor

Sebanyak 14 orang warga Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang menjadi korban banjir lahar dingin Gunung Marapi dilaporkan masih hilang.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok BPBD Agam
Rumah warga hancur akibat banjir lahar dingin, Minggu (12/5/2024) di Agam, Sumatera Barat 

TRIBUNJOGJA.COM, PADANG - Sebanyak 14 orang warga Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang menjadi korban banjir lahar dingin Gunung Marapi dilaporkan masih hilang.

Tim SAR gabungan hingga Jumat (17/5/2024) hari ini masih melakukan pencarian para korban.

Pencarian para korban difokuskan di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Dikutip dari Tribun Padang, Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengungkapkan korban yang dinyatakan hilang terdiri dari 1 warga Agam dan 13 warga Tanah Datar.

"Dapat kami sampaikan bahwa korban yang akan kita cari ialah 14 orang, satu di Agam dan 13 di Tanah Datar," katanya.

Baca juga: Data Terkini Korban Banjir Sumatera Barat, 67 Tewas, 20 Dilaporkan Hilang

Sementara laporan yang masuk di Basarnas, sudah tidak ada lagi warga yang membuat laporan kehilangan anggota keluarganya.

Kemudian 61 orang ditemukan meninggal, dimana 5 orang di antaranya belum teridentifikasi.

“Dari 61 ini, 5 korban belum teridentifikasi,” katanya.

Menurut Abdul Malik, jika nanti hasil identifikasi DVI, korban yang ditemukan di Sijunjung merupakan Warga Tanah Datar, maka pencarian akan diperluas ke Sijunjung

"Akan dibuka posko di sana (Sijunjung) dan dilakukan pencarian sampai Teluk Kuantan Riau," ungkapnya.

Selain itu, pencarian juga akan diperpanjang. Tidak hanya sesuai SOP Basarnas selama 7 hari, namun sampai SK masa tanggap darurat. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved