Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Pengunjung Mal di DIY Meningkat Didominasi dari Luar Daerah
Peningkatan tertinggi terjadi saat akhir pekan ini, yang disebut meningkat hingga 50 persen.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
“Jadi justru leisure atau entertain. Meskipun ada kebutuhan belanja, tetapi diimbangin dengan makan ke resto, atau kalau ada anak kecil ya main. Nah ini yang memberikan dampak ke fesyen dan lainnya. Mayoritas datang ke resto sih, baru kemudian belanja, lihat diskon,” ujarnya.
Ananta menambahkan meski di tengah maraknya belanja online, namun tingkat belanja secara luring termasuk di mal masih tetap positif.
Hal itu karena belanja luring maupun luring bersifat saling melengkapi.
“Perkembangan inii tidak kemudian membuat secara otomatis beralih ke daring, saling melengkapi. Mungkin ada yang ketika belanja daring barangnya tidak sesuai, sehingga perlu belanja luring. Makanya retail tetap tumbuh, tenant-tenant juga tetap buka,” imbuhnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Wadahi Transaksi Bisnis Pariwisata, Jogja Travel Exchange 2025 Optimis Datangkan Gelombang Turis |
![]() |
---|
Long Weekend Maulid Nabi, Destinasi Wisata Jogja Ramai Diserbu Wisatawan |
![]() |
---|
Penumpang KA di Daop 6 Yogyakarta Meningkat 37 Persen Sepanjang Libur Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Volume Lalin Ruas Tol Regional Nusantara Meningkat, Tol Jogja-Solo Naik 36,90 Persen |
![]() |
---|
Wisatawan Domestik Padati DIY, Kunjungan Turis Asing Masih Seret |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.