Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Pengunjung Mal di DIY Meningkat Didominasi dari Luar Daerah

Peningkatan tertinggi terjadi saat akhir pekan ini, yang disebut meningkat hingga 50 persen.

Istimewa
Gedung Plaza Ambarrukmo 

“Jadi justru leisure atau entertain. Meskipun ada kebutuhan belanja, tetapi diimbangin dengan makan ke resto, atau kalau ada anak kecil ya main. Nah ini yang memberikan dampak ke fesyen dan lainnya. Mayoritas datang ke resto sih, baru kemudian belanja, lihat diskon,” ujarnya.

Ananta menambahkan meski di tengah maraknya belanja online, namun tingkat belanja secara luring termasuk di mal masih tetap positif.

Hal itu karena belanja luring maupun luring bersifat saling melengkapi.

“Perkembangan inii tidak kemudian membuat secara otomatis beralih ke daring, saling melengkapi. Mungkin ada yang ketika belanja daring barangnya tidak sesuai, sehingga perlu belanja luring. Makanya retail tetap tumbuh, tenant-tenant juga tetap buka,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved