Pilkada Sleman 2024

Danang Maharsa Resmi Daftar Calon Bupati Lewat PDI Perjuangan di Pilkada Sleman 2024 

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati melalui PDI Perjuangan di Pilkada Sleman 2024. Kader partai Ban

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Istrinya saat membawa dokumen formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati untuk Pilkada Sleman 2024 di DPC PDI Perjuangan, Kamis (9/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati melalui PDI Perjuangan di Pilkada Sleman 2024.

Kader partai Banteng itu, membulatkan tekad maju sebagai calon Bupati karena mengaku mendapatkan dukungan dari arus bawah.

Selain juga ingin melanjutkan pengabdian membangun Sleman lebih baik. 

Baca juga: PPP Dukung Harda Kiswaya Maju Jadi Bakal Calon Bupati Sleman, Ini Alasannya

"Saya kira dari pengalaman merasa cukup. Saya pernah menjadi legislatif, Wakil Bupati dan saat ini saya tunduk kepada (apapun keputusan) partai, sehingga tidak ada salahnya untuk memiliki keyakinan, saya akan maju sebagai calon Bupati," kata Danang, setelah menyerahkan formulir pendaftaran calon Bupati di DPC PDI Perjuangan, Kamis (9/5/2024). 

Danang bercerita, dirinya membulatkan tekad maju sebagai calon Bupati di Sleman berangkat dari sejarah panjang. Partai PDI Perjuangan adalah pemenang pemilu legislatif di Kabupaten Sleman sejak tahun 1999.

Setelah Ibnu Subiyanto, yang menjabat Bupati Sleman periode 2005-2010, PDI Perjuangan belum pernah mendudukkan kadernya sebagai Bupati. 

Karena itu, kata dia, banyak simpatisan, kader dan struktural partai Banteng di Sleman yang rindu. Rindu kader PDIP bisa kembali duduk sebagai Bupati.

"Makanya dorongan dari teman-teman arus bawah dan pengurus keluarga besar partai ini, saya disini sebagai kader memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa ini lah waktunya, kader PDIP harus berani mencalonkan sebagai Bupati Sleman," ujar Danang. 

Politisi muda kelahiran 18 Juni 1977 ini mendaftar bakal calon Bupati Sleman di DPC PDI Perjuangan tidak sendirian. Ia didampingi keluarga. Mulai dari Bapak, Istri, hingga adiknya.

Menurut Danang, dalam mengarungi perjalanan politik, peran keluarga sangat penting.

Dirinya mengaku tidak pernah lepas meminta dukungan, semangat dan doa dari Bapak, istri maupun anaknya dalam setiap langkah politik yang diambil.

Dirinya pamit kepada keluarga untuk menunaikan tugas dan pengabdiannya jika diberi kepercayaan sebagai seorang pemimpin. 

Ia mengaku sudah memiliki persiapan untuk berkontetastasi sebagai Bupati. Selain menggerakkan simpatisan kader partai, dirinya juga membuktikan dengan pengalamannya saat menjadi sebagai Wakil Bupati. Terutama, dalam program penanggulangan kemiskinan yang selama ini telah dijalankan. 

"Pengabdian saya sebagai kader PDI perjuangan, yang menjadi pedoman saya, adalah kebahagiaan kita untuk mengabdi kepada Tuhan, kepada tanah air dan kepada masyarakat," ujar dia. 

Komunikasi 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved