Tingkatkan Layanan Kesehatan, PMI Kota Yogya Kini Punya Apotek Baru

PMI Kota Yogyakarta mendirikan aptokek untuk menunjang kegiatan melayani masyarakat

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Jajaran pengurus PMI Kota Yogya, saat meninjau bangunan apotek baru di halaman depan kantornya, Kamis (2/5/2024) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta merealisasikan sebuah apotek baru untuk menunjang layanan kesehatannya.

Apotek anyar tersebut memanfaatkan bangunan yang sebelumnya mangkrak, di halaman depan kantor PMI Kota Yogyakarta, Kemantren Kotagede.

Pjs Ketua PMI Kota Yogyakarta, Haka Astana, berujar, keberadaan apotek jadi sarana panunjang pelayanan klinik pratama yang sudah beroperasi.

Peresmian pun apotek dibarengkan dengan pertemuan bulanan anggota, relawan dan pengurus PMI Kemantren se-Kota Yogya, Kamis (2/5/2024) sore.

"Apotek PMI Kota Yogyakarta ini tadinya ada di belakang, kita pindahkan di depan. Sekaligus, yang tadinya ini ada bangunan yang belum terselesaikan, kita coba selesaikan," ungkap Haka.

Baca juga: Kabar Baik untuk Para Kepala Desa di Seluruh Indonesia

Dijelaskan, bangunan tersebut berdiri di atas lahan yang terbilang cukup luas, sehingga terkesan mubadzir ketika dibiarkan terbengkalai.

Oleh sebab itu, di samping apotek, pihaknya juga memanfaatkannya untuk ruang pengurus yang dapat digunakan untuk giat-giat pertemuan.

"Dulu, kan, seperti proyek yang nggak selesai. Nah, sekarang sudah terlihat bagus, masyarakat pun mulai datang ke sini, selain untuk melayani klinik pratama yang ada di belakang," urainya.

Lebih lanjut, terkait ketersediaan stok darah, PMI Kota Yogyakarta memastikan dalam kondisi aman, di mana per hari bisa terkumpul 4.300an kantong.

Sehingga, permintaan darah dari fasilitas kesehatan atau warga masyarakat di Kota Yogyakarta dan sekitarnya dapat terpenuhi seluruhnya.

"April kemarin saja, kami distribusikan 4390 kantong darah. Stok kami masih sangat cukup, bahkan kemarin selama puasa juga terus ada pendonor aktif yang konsisten donor," pungkas Haka. (aka)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved