Lampaui Target, Angka Harapan Lama Sekolah di Bantul Capai 15,67

Dari jumlah target 15,25 angka harapan lama sekolah di Kabupaten Bantul, kini telah terealisasi sejumlah 15,67 angka harapan lama sekolah.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengunjungi Bantul School Expo 2024 di halaman Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul mencatat adanya pertumbuhan terhadap angka harapan lama sekolah.

Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyebut, angka harapan lama sekolah yang menjadi indikator kinerja utama Bupati Bantul telah melampaui target.

Dari jumlah target 15,25 angka harapan lama sekolah di Kabupaten Bantul, kini telah terealisasi sejumlah 15,67 angka harapan lama sekolah.

"Artinya, anak-anak di Kabupaten Bantul memiliki hadapan lama sekolah sampai Diploma 3," ucap Nugroho kepada awak media di halaman Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (2/5/2024).

Meski begitu, pihaknya terus berupaya untuk mendorong mutu dan mengenalkan pendidikan kepada masyarakat.

Upaya itu dilakukan melalui Bantul School Expo 2024 di halaman Stadion Sultan Agung Bantul pada 2-7 Mei 2024 setiap pukul 08.00-16.000 WIB.

Apalagi, Disdikpora Bantul memiliki pertanggungjawaban yang besar terhadap pendidikan kepada masyarakat.

Sebab, pendidikan sejatinya memiliki peran sebagai dalam kehidupan manusia.

"Jadi, setelah mengenakan pendidikan kepada masyarakat, kami berharap ada kolaborasi oleh seluruh belah pihak terhadap kemajuan pendidikan yang ada di Kabupaten Bantul," tuturnya.

Menurutnya, untuk mendorong pendidikan yang maju, setidaknya ada tiga komponen utama yang harus terlibat.

Tiga komponen utama tersebut yakni sekolah, orangtua dan masyarakat. 

"Makanya di dalam pelaksanaan Bantul School Expo 2024, kami menyuguhkan sejumlah kegiatan mulai dari pameran stand pendidikan, ajang talenta siswa, proyek penguatan profil pelajar pancasila, Best practice hingga program unggulan sekolah," urai dia.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berujar, Bantul School Expo 2024 menjadi salah satu kegiatan untuk menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional dan menjadi upaya untuk melakukan refleksi serta evaluasi terhadap pendidikan.

"Kami ingin, semua anak berprestasi. Nek iso murid 30 rangking siji kabeh (kalau bisa murid 30 rangking satu semua). Artinya, antara rangking satu dengan di bawahnya itu selisih nilainya jangan banyak. Harus lebih didekatkan," kata dia.

Dengan begitu, melalui sistem pendidikan yang ada di Bumi Projotamansari, Halim berharap, bisa mencerdaskan semua siswa dan meningkatkan capaian prestasi.

Pihaknya turut berharap sistem metodologi mengajar ke depan dapat berjalan lebih baik lagi.

"Kita ini dan seusia saya adalah kurang beruntung karena kelemahan kurikulum dan sistem pendidikan pada masa lalu," tandas Halim.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved