Berita Kota Yogya Hari Ini
Kotabaru Ceria, Upaya Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Kota Yogyakarta
Kotabaru Ceria, salah satu agenda seni yang digelar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta diselenggarakan di area Kotabaru, Sabtu (27/4/2024) sore.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kotabaru Ceria, salah satu agenda seni yang digelar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta diselenggarakan di area Kotabaru, Sabtu (27/4/2024) sore.
Di boulevard Jalan Suroto, para pelancong bisa menikmati kuliner lawas, pertunjukan musik, demo kerajinan tangan hingga berswafoto dengan ikon-ikon yang ada.
Sebelumnya, ada juga pembukaan Kotabaru Ceria yang menghadirkan marching band dari Atmajaya, Bawahskor dan Viantary Modeling School.
Kotabaru Ceria nantinya menjadi even rutin Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu terakhir pada setiap bulannya.
Baca juga: Thomas Cup 2024: Indonesia Bekuk Inggris dengan Kemenangan Jonatan Christie dalam Fase Grup C
“Kotabaru Ceria ini merupakan wadah ekonomi kreatif kita. Ini adalah muara dari pembinaan oleh semua stakeholder, seperti dinas pariwisata dan dinas perindustrian. Ini adalah muara dari proses itu,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo ditemui di sela-sela kegiatan, Sabtu (27/4/2024).
Dia menjelaskan, Kotabaru Ceria bisa menjadi wadah ketemunya para kreator, pelaku kerajinan, warga setempat maupun wisatawan.
Dengan begitu, perlu apresiasi dan motivasi untuk meningkatkan semangat pelaku ekonomi kreatif agar bisa lebih diterima di masyarakat.
“Kotabaru ini jadi penyangga destinasi wisata Malioboro. Bisa kita hidupkan lagi agar menjadi spot wisata yang diminati masyarakat. Jadi, ada opsi tidak hanya ke Malioboro, tapi juga Kotabaru yang jaraknya tidak jauh dari Malioboro,” terang dia.
Dikatakan Singgih, Kotabaru menarik untuk dinarasikan. Apalagi, konsep tata kota di Kotabaru cukup khas dan dinilai menarik jika dimasukkan ke dalam paket wisata.
Disinggung mengenai efek bangkitnya wisata di Kotabaru, Singgih mengatakan, sudah muncul crowd atau kerumunan, meski tidak terlalu penuh.
“Kita menuju ke quality tourism ya, tidak mengandalkan dari sisi jumlah, tapi seberapa event ini bisa menyerap perhatian dan juga perputaran uang. Hubungannya dengan spending atau pengeluaran dan length of stay atau lama tinggal. Semakin menarik (agenda), masa tinggalnya semakin lama dan spending-nya semakin banyak,” tukas dia.
Seorang pejalan kaki, Sari (32) mengatakan dirinya senang ada agenda Kotabaru Ceria. Hal ini karena ada alternatif untuk bersantai di malam minggu di tempat selain Malioboro.
“Pedestrian di sini itu tempatnya enak. Kalau sore, jalan-jalan ke sini, nyaman sekali rasanya. Tambah menarik kalau ada jajan-jajanan, penampilan dan kerajinan tangan kayak gini. Sayang kalau sepi,” tukasnya.
Ia berharap, agenda di Kotabaru bisa digelar lebih sering karena daerah tersebut memiliki pedestrian yang mumpuni untuk jadi tempat pejalan kaki.
“Di sini trotoarnya tuh cukup ya buat jalan orang. Nyaman kalau ada trotoarnya, gak takut ketabrak atau keserempet kendaraan. Bersih juga, tinggal penerangannya ditambahi saja di dekat padmanaba itu,” tutup Sari. (ard)
Bangun Gedung Baru, Puskesmas Kraton Kota Yogyakarta Segera Direlokasi |
![]() |
---|
Kotabaru Ceria, Upaya Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Bangkitkan Atraksi Malam di Jogja |
![]() |
---|
Sebanyak 80 Bank Sampah di Kota Yogyakarta 'Mati Suri', Diperlukan Upaya Pembinaan |
![]() |
---|
Dukung Sanksi untuk ASN yang Terlibat Judi Online, Forpi Kota Yogyakarta: Cek Gawai Secara Berkala |
![]() |
---|
Sanksi Tegas Menanti ASN Pemkot Yogyakarta yang Tergiur Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.