Iran Serang Israel

Israel Balas Dendam ke Iran, Kirim Tiga Drone Kecil ke Isfahan Basis Pangkalan Udara Militer

Israel tak lagi didera kebimbangan akut setelah Iran melancarkan serangannya beberapa waktu lalu. Hari ini, Israel mengirim tiga drone kecil ke

AFP via Kompas.com
Video yang diambil dari AFPTV pada tanggal 14 April 2024 ini menunjukkan ledakan-ledakan yang menerangi langit Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi pada 14 April 2024 bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang berlangsung terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada 1 April 2024 di konsulat Damaskus 

TRIBUNJOGJA.COM - Israel tak lagi didera kebimbangan akut setelah Iran melancarkan serangannya beberapa waktu lalu.

Hari ini, Jumat (19/4/2024), pukul 00:30 GMT atau 07:30 WIB, Israel mengirimkan tiga drone kecil ke Isfahan, provinsi di Iran, basis pangkalan udara militer negara tersebut.

Kantor berita Iran, Fars melaporkan tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer di pusat kota Isfahan.

Seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada serangan rudal dan ledakan tersebut disebabkan oleh aktivasi sistem pertahanan udara Iran.

TV pemerintah Iran mengatakan, tak lama setelah tengah malam, ada tiga drone terlihat di langit Isfahan. Sistem pertahanan udara menjadi aktif dan menghancurkan drone di langit tersebut.

Baca juga: Pakar HI UPNVY Menganalisa yang Dilakukan Iran ke Israel: Serangan Balasan

Penyiar tersebut kemudian mengatakan situasi di Isfahan normal dan tidak terjadi ledakan di darat.

Kantor Berita semi-resmi Iran, Mehr, melaporkan bahwa pusat kota Isfahan benar-benar tenang dan aman, beberapa jam setelah dilaporkan adanya ledakan di dekat bandara kota tersebut.

“Orang-orang menjalani kehidupan normal mereka,” menurut laporan siaran langsung televisi, yang menunjukkan lalu lintas pagi hari di persimpangan utama kota.

Israel Pastikan Balas Dendam ke Iran

Pada Rabu (17/4/2024), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel akan membuat keputusannya sendiri tentang cara mempertahankan diri.

Padahal, negara-negara Barat memohon untuk menahan diri dalam menanggapi serangkaian serangan dari Iran.

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan kelompok negara-negara industri G7 mengumumkan rencana untuk mempertimbangkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran.

Hal itu dipandang bertujuan untuk menenangkan Israel dan membujuk Israel agar menghentikan pembalasan atas serangan langsung Iran yang pertama setelah berpuluh-puluh tahun melakukan konfrontasi melalui perwakilan.

Iran Juga Akan Balas Israel Lagi

Jika Israel mengambil tindakan lebih lanjut pada Iran, maka Iran juga dipastikan akan membalas di tingkat maksimal.


Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada CNN pada hari Kamis (18/4/2024).

Baca juga: MOMEN Dubes Israel dan Iran Debat Sengit di DK PBB, Iran: Banyak yang Tak Paham Akar Masalahnya

“Jika rezim Israel kembali melakukan pembalasan dan mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran, tanggapan kami selanjutnya akan segera dan pada tingkat maksimum,” kata Amir-Abdollahian kepada Erin Burnett dari CNN dalam sebuah wawancara eksklusif di New York.

Pernyataannya muncul setelah serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pekan lalu.


Menurut Teheran, itu merupakan pembalasan atas dugaan serangan udara Israel yang mematikan terhadap konsulat Iran di Suriah.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved