100 Ribu Orang Lebih Kunjungi Tempat Wisata di Bantul Sejak 10-14 April

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat 102.928 orang mengunjungi sejumlah tempat wisata beretribusi di Kabupaten Bantul sejak 10-14 April 2024.

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi atau yang kerap disapa Ipung, mengatakan, kunjungan tertinggi terjadi di wilayah Pantai Parangtritis. 

"75.843 orang tercatat mengunjungi Pantai Parangtritis, sedangkan 26.249 orang mengunjungi obyek wisata di wilayah barat," katanya kepada Tribunjogja.com, Senin (15/4/2024).

Hal itu menjadi bukti bahwa obyek wisata Pantai Parangtritis menjadi primadona untuk wisatawan. Bahkan, kata Ipung, kondisi tersebut sempat membuat kemacetan arus lalu lintas sekitar satu kilometer.

"Terutama di TPR Parangtritis, kemudian yang lebih kelihatan itu malah arus pulang wisatawan. Misalnya Jumat (12/4/2024), itu arus lalu lintas di di Jalan Parangtritis, tepatnya di Simpang Empat Bakulan sempat antre sepanjang satu kilometer. Karena di sana kan ada traffic light juga," tutur Ipung.

Meski begitu, pihaknya merasa senang. Sebab, momen libur Idulfitri 2024 bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bantul.

Secara total, dari 102.928 orang yang mengunjungi obyek wisata beretribusi sejak 10-14 April 2024, mampu menghasilkan PAD Kabupaten Bantul sekitar Rp978.904.500.

"Itu menjadi semangat kami. Ya mudah-mudahan kondisi peningkatan wisatawan di Bantul, utamanya di tempat-tempat beretribusi terus berlanjut ya," pinta dia.

Sayangnya, kondisi itu masih jauh dari data prediksi kunjungan wisatawan sebelumnya.

Dispar Bantul telah memprediksi sejumlah 250 ribu wisatawan akan memasuki atau menelusuri sejumlah obyek wisata beretribusi di Bumi Projotamansari, sehingga PAD diperdiksi mencapai RP2,5 miliar.

"Tapi, prediksi itu kan kami hitung untuk 11-30 April 2024. Jadi, kami tetap optimis, jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata beretribusi di Kabupaten Bantul bisa capai 250 ribu," tutup dia.