BRImo Mudahkan Dian Penuhi Kebutuhan Mudik dan Transaksi di Kampung Halaman
BRImo, layanan mobile banking milik BRI, sangat diandalkan oleh Dian Murti Prabowo (43) dalam bertransaksi selama mudik Lebaran 2024.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, mengatakan, perkembangan digitalisasi perbankan mendorong perseroan untuk beralih menggunakan ekosistem digital.
Untuk memudahkan sarana transaksi digital dalam berbagai macam aktivitas pembayaran, BRI pun hadir menjawab kebutuhan masyarakat melalui aplikasi BRImo.
"BRImo menghadirkan kemudahan akses yang mendukung sistem branchless, online onboarding, bahkan pembukaan rekening secara aman dan cepat," papar John.
Baca juga: Nongkrong Asyik di Angkringan Kopi Joss Mbah Karyo, Transaksi Lebih Praktis Via QRIS BRI - Bagian 1
BRImo punya lebih dari 200 fitur, bisa crossborder dalam layanan transaksi QR di Singapura, digunakan oleh 18,4 juta pengguna, dan bermitra dengan 2,6 juta merchant.
John mengemukakan, di wilayah Jawa Tengah dan DIY, BRI memiliki 2,8 juta pengguna BRImo dan 337 ribu merchant aktif sehingga memudahkan dalam aneka transaksi.
BRImo hadir dengan tampilan lengkap dan menarik, mempunyai halaman depan atau homepage modern sehingga memanjakan mata nasabah saat pertama membuka.
Fitur-fitur andalan seperti Catatan Keuangan, Transfer, BRIVA, Pembelian Pulsa/Data, serta Beli Investasi Unggulan ditampilkan secara lebih jelas di aplikasi tersebut.
Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim, mengatakan, Kota Yogyakarta dan sekitarnya tidak hanya penuh pemudik, tapi juga wisatawan selama Lebaran.
Karenanya, BI bekerja sama dengan perbankan untuk memastikan kelancaran dalam bertransaksi, terutama non-tunai, selama libur panjang Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Nongkrong Asyik di Angkringan Kopi Joss Mbah Karyo, Transaksi Lebih Praktis Via QRIS BRI - Bagian 2
"Sistem pembayaran nontunai melalui QRIS maupun transfer kami siapkan. Tenang, ekosistem pembayaran digital yang ada di DIY sudah baik, kok," tegas Ibrahim.
Sebagai gambaran, posisi Januari 2024 terdapat 821 ribu pengguna QRIS di DIY, bertambah 10.420 atau tumbuh 1,28 persen ketimbang posisi Desember tahun lalu.
Jumlah merchant QRIS di DIY juga terus bertambah dengan posisi 12 Januari 2024 tercatat 711 ribu atau tumbuh 4.256 atau 0,60 persen dibanding posisi Desember 2023.
"Kami terus mendorong percepatan transaksi non-tunai di DIY. Ekosistem QRIS di DIY sudah semakin bagus, baik dari sisi pengguna maupun merchant," tutur Ibrahim.
Terkait ketersediaan infrastruktur transaksi non-tunai, Ibrahim memandang DIY sudah sangat siap ketimbang wilayah lain, apalagi yang berada di luar Pulau Jawa.
"Untuk blindspot, memang ada dua persoalan. Memang tidak terkover atau overload. Terkadang, kalau ada kegiatan besar, terjadi kendala trafik (internet)," katanya.
Namun demikian, ia menyebut, BI terus melakukan komunikasi dan masing-masing pihak sudah melakukan evaluasi dari sisi aksesibilitas sehingga DIY relatif baik. (*)
LAZ MKU Terima Bantuan Alat Transaksi untuk Permudah Pengelolaan Zakat |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Tuai Hasil Minor di Kandang Bali United, Ini Reaksi Van Gastel |
![]() |
---|
BSU Cair Lewat Bank Himbara? Cek Apa Itu Himbara dan Daftar Anggota Bank Himbara |
![]() |
---|
BRI RO Yogyakarta Kelola Pinjaman Sebesar Rp69 Triliun |
![]() |
---|
Penerima PIP 2025 Wajib Tahu ! Cara Cek Bantuan Lewat HP dengan NISN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.