BRImo Mudahkan Dian Penuhi Kebutuhan Mudik dan Transaksi di Kampung Halaman

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BRImo, layanan mobile banking milik BRI, sangat diandalkan oleh Dian Murti Prabowo (43) untuk bertransaksi selama mudik Lebaran 2024.

BRImo, yang mempunyai fitur-fitur unggulan untuk melakukan berbagai pembayaran, menjadi "senjata" Dian dalam bertransaksi di toko modern, bahkan warung makan.

Dian merupakan pemudik asal Jakarta Timur yang lahir dan besar di Dusun Srimulyo, Padukuhan Kalakijo 1, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.

Pada libur Idulfitri 1445 Hijriah, ia pulang kampung menggunakan mobil pribadi dan tidak mengandalkan uang tunai dalam setiap transaksi karena memanfaatkan BRImo.

Pegawai Kementerian Perindustrian RI di DKI Jakarta tersebut mudik bersama keluarga sejak H-5 Lebaran 2024 lewat jalur darat, menyusuri tol dan tiba sehari kemudian.

"Berangkat dari Jakarta Timur, saya hanya membawa sedikit uang tunai. Untuk berjaga-jaga saja. Saya mengandalkan transaksi non-tunai," terangnya, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: One Stop Financial Solution, BRI Jamin Kelancaran Transaksi Selama Libur Lebaran 2024

Dalam melakukan transaksi secara cashless, baik untuk berbelanja kebutuhan cemilan serta minuman di toko modern maupun makan berat,Dian selalu memakai BRImo.

"Saya memanfaatkan QRIS BRI via BRImo. Selain lebih aman dan praktis, transaksi pakai QRIS BRI tak membuat saya repot untuk menyiapkan uang pecahan," imbuhnya.

Tidak hanya itu, BRImo membantu Dian untuk melakukan transaksi lain di tengah perjalanan mudik, semisal transfer uang ke teman atau kerabat tanpa repot mencari ATM.

"BRImo pun memudahkan pengisian saldo BRIZZI, kartu elektronik yang saya gunakan untuk membayar tol selama perjalanan dari Jakarta Timur ke DIY," tutur Dian.

Yang menarik, fasilitas QRIS BRI melalui BRImo bisa ia gunakan untuk membayar menu makanan ketika beristirahat di tengah perjalanan, termasuk di warung Soto Seger.

"Bayangkan, membayar menu makanan di warung soto pinggir jalan saja bisa pakai BRImo. Semua pengeluaran saya tercatat dan tak ada kembalian receh," ujar Dian.

Baca juga: Berkat KUR BRI, Warung Sarapan Pecel Milik Catur Kini Kian Berkembang

Selama satu minggu lebih berada di kampung halaman, ia tetap mengandalkan BRImo untuk melakukan aneka ragam transaksi, khususnya bayar tagihan listrik rumah.

Dian membayar tagihan listrik melalui e-commerce, kemudian uang disetor pakai BRImo ke BRI Virtual Account (BRIVA) atau sistem pembayaran online secara real-time.

"Saya sudah lama bertransaksi apa saja pakai BRImo. Saya merupakan nasabah setia BRI sejak 12 tahun lalu," katanya seraya menyebut fitur BRImo kian canggih dan apik.

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, mengatakan, perkembangan digitalisasi perbankan mendorong perseroan untuk beralih menggunakan ekosistem digital.

Untuk memudahkan sarana transaksi digital dalam berbagai macam aktivitas pembayaran, BRI pun hadir menjawab kebutuhan masyarakat melalui aplikasi BRImo.

"BRImo menghadirkan kemudahan akses yang mendukung sistem branchless, online onboarding, bahkan pembukaan rekening secara aman dan cepat," papar John.

Baca juga: Nongkrong Asyik di Angkringan Kopi Joss Mbah Karyo, Transaksi Lebih Praktis Via QRIS BRI - Bagian 1

BRImo punya lebih dari 200 fitur, bisa crossborder dalam layanan transaksi QR di Singapura, digunakan oleh 18,4 juta pengguna, dan bermitra dengan 2,6 juta merchant.

John mengemukakan, di wilayah Jawa Tengah dan DIY, BRI memiliki 2,8 juta pengguna BRImo dan 337 ribu merchant aktif sehingga memudahkan dalam aneka transaksi.

BRImo hadir dengan tampilan lengkap dan menarik, mempunyai halaman depan atau homepage modern sehingga memanjakan mata nasabah saat pertama membuka.

Fitur-fitur andalan seperti Catatan Keuangan, Transfer, BRIVA, Pembelian Pulsa/Data, serta Beli Investasi Unggulan ditampilkan secara lebih jelas di aplikasi tersebut.

Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim, mengatakan, Kota Yogyakarta dan sekitarnya tidak hanya penuh pemudik, tapi juga wisatawan selama Lebaran. 

Karenanya, BI bekerja sama dengan perbankan untuk memastikan kelancaran dalam bertransaksi, terutama non-tunai, selama libur panjang Idulfitri 1445 Hijriah.

Baca juga: Nongkrong Asyik di Angkringan Kopi Joss Mbah Karyo, Transaksi Lebih Praktis Via QRIS BRI - Bagian 2

"Sistem pembayaran nontunai melalui QRIS maupun transfer kami siapkan. Tenang, ekosistem pembayaran digital yang ada di DIY sudah baik, kok," tegas Ibrahim.

Sebagai gambaran, posisi Januari 2024 terdapat 821 ribu pengguna QRIS di DIY, bertambah 10.420 atau tumbuh 1,28 persen ketimbang posisi Desember tahun lalu.

Jumlah merchant QRIS di DIY juga terus bertambah dengan posisi 12 Januari 2024 tercatat 711 ribu atau tumbuh 4.256 atau 0,60 persen dibanding posisi Desember 2023.
 
"Kami terus mendorong percepatan transaksi non-tunai di DIY. Ekosistem QRIS di DIY sudah semakin bagus, baik dari sisi pengguna maupun merchant," tutur Ibrahim.

Terkait ketersediaan infrastruktur transaksi non-tunai, Ibrahim memandang DIY sudah sangat siap ketimbang wilayah lain, apalagi yang berada di luar Pulau Jawa.

"Untuk blindspot, memang ada dua persoalan. Memang tidak terkover atau overload. Terkadang, kalau ada kegiatan besar, terjadi kendala trafik (internet)," katanya.

Namun demikian, ia menyebut, BI terus melakukan komunikasi dan masing-masing pihak sudah melakukan evaluasi dari sisi aksesibilitas sehingga DIY relatif baik. (*)